Pembunuh Perempuan di Indekos Itu Ternyata Kekasih Sendiri, nih Tampangnya

Selasa, 10 Desember 2019 – 01:59 WIB
Tersangka pembunuh perempuan di indekos Jalan Puna dihadirkan saat ekspose kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (9/12). Foto: pojokatu.id

jpnn.com, MEDAN - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan perempuan berinisial AH alias Bian, 25, di kamar indekosnya, Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (4/12).

Pelakunya adalah kekasihnya sendiri bernama Samsir HH, 30. Menurut polisi, motif pelaku tega menghabisi nyawa korban karena terbakar api cemburu.

BACA JUGA: Berita Duka, Bian Meninggal Dunia, Kondisi Lehernya Mengerikan

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto menyebut pelaku ditangkap di kampung halamannya di Gunung Tua, Bolak, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Jumat (6/12)

Petugas kepolisian mengejar tersangka hingga ke kampung setelah mendapatkan informasi pelaku melarikan diri setelah aksi tersebut.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Itu Tulis Pesan dengan Darah Korban di Dinding Kamar Bian

“Tersangka ditangkap di rumah keluarganya,” jelas Dadang di Mapolrestabes Medan, Senin (9/12).

Dari hasil penangkapan, petugas juga menemukan HP korban berada di tangan tersangka. “Beberapa tulisan-tulisan yang ada di TKP termasuk tulisan dia. Kejadian tanggal 4, Hari Jumat sore kami sudah menangkap pelaku,” jelasnya.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Istri Penjaga Indekos Soal Kasus Pembunuhan Mahasiswi Unib

Hasil interogasi terhadap pelaku, Dadang menyebutkan korban dan tersangka memiliki hubugan sebagai kekasih. Motifnya adalah cemburu.

“Bahwa ketika tanggal 4 dia datang ke kos korban, korban baru keluar dari rumahnya (kos). Ini dianggapnya selingkuh dengan laki-laki lain,” bebernya.

“Dia bertengkar di situ, terjadi pergumulan, kekerasan hingga terjadi pembunuhan,” ujarnya.

Pertengkaran kata Dadang, berawal saat tersangka mengambil handpone korban yang berada di tempat tidur, untuk memastikan apakah pasanganya berselingkuh, kemudian korban memintanya namun tersangka tidak memberikannya.

“Kemudian korban mengambil pisau carter, melihat itu tersangka menangkap dan memukul serta menginjak korban dan diduga juga melakukan penikaman terhadap korban sehingga korban meninggal dunia,” ujar Dadang

Korban ditemukan bersimbah darah dengan luka di leher, bagian tubuh AH juga mengalami luka. Mulai bekas luka benturan di kening, pipi, tangan hingga kaki.

BACA JUGA: Hasil Autopsi Jasad Mahasiswi Korban Pembunuhan Keluar, Polisi Beri Pernyataan Begini

Apakah tersangka melakukan pembunuhan berencana? Soal ini, Dadang belum bisa memastikan, pihaknya akan menelusuri lebih dalam.(nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler