Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Dijemput Polisi di Rumahnya

Kamis, 06 September 2018 – 16:47 WIB
Tersangka pembunuh Sandro Simanjuntak. Foto : Metro Tabagsel/JPG

jpnn.com, TAPSEL - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Sandro Simanjuntak yang ditemukan membusuk di kebun jagung.

Pelakunya adalah teman korban sendiri bernama Gismar Simanjuntak. Pelaku juga sudah diamankan polisi dari rumahnya, Selasa (4/9).

BACA JUGA: Ini Pengakuan Zai Si Pemerkosa Mayat Perempuan di Madina

“Kita minta kepada keluarga untuk membujuk (pelaku) agar menyerahkan diri. Dan Alhamdulillah, cara persuasif kami didengar dan pelaku akhirnya menyerahkan diri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Isma Wansa.

Tersangka dijemput petugas Polres Tapsel di Tantom Angkola, rumahnya, Selasa (4/9) pagi. Pelaku dan korban masih teman satu kampung.

BACA JUGA: Sandro Akhirnya Ditemukan, Kondisinya Membusuk di Kebun

Kepada petugas, pria yang sebelumnya sempat melarikan diri ini mengaku sakit hati kepada korban karena mengganggu anaknya saat mereka sedang minum tuak di lapo milik A Simanjuntak (paman korban).

Rupanya, korban mengancam akan membunuh pelaku karena dikatai kasar oleh anak pelaku.

BACA JUGA: Istri Pembunuh Suami di Depan 3 Anaknya Itu Dibekuk Polisi

“Anak pelaku diganggu korban, lalu dikatai kasar sama anak korban. Dan korban menanyakan siapa yang mengajarinya, biar dibunuhnya,” jelas pria lulusan Akademi Polisi (Akpol) ini.

Lalu, pelaku mengajak korban pergi dengan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, korban minta berhenti lalu mengajak pelaku berkelahi sambil memegang pisau.

Merasa tertantang, pelaku merebut pisau korban dan menghujaminya dengan sejumlah tusukan hingga roboh tak bernyawa. Kemudian pelaku meninggalkan korban di kebun jagung milik warga setempat.

Seperti diberitakan, sebelum mayat Sandro ditemukan Rabu (29/8) pagi, dari keterangan warga Sandro sempat minum tuak bersama temannya di kebun miliknya di Dusun Batu Nabotar, Desa Purbatua, Tantom Angkola, Tapsel, Minggu (26/8) siang.

Sore harinya, bersama kedua temannya YD dan BS, mereka pergi ke lapo (warung) milik A Simanjuntak (paman korban). Di sana mereka kembali minum tuak beberapa gelas, dan kemudian kedua temannya meninggalkannya di lapo tersebut.

Diketahui malam harinya, dari lapo pamannya, korban terlihat bersama salah satu warga yang dikenal korban dan pergi dengan menggunakan sepeda motor. Usai itu korban tidak diketahui lagi keberadaannya.

Rupanya ibu korban, Nuramida Manullang merasa cemas dan sibuk mencari putranya yang tak kunjung pulang ke rumah. Selasa (28/8) siang, Nuramida mendatangi BS, teman korban yang diketahui sering bersama putranya.

Dia mendapat cerita, kalau Sandro memang ada bersama mereka, dan terakhir kali bersama di lapo A Simanjuntak, Minggu (26/8) sore.

Setelah itu tidak tahu lagi. Bahkan, Nuramida meminta agar BS menghubungi nomor handphone anaknya namun tak kunjung mendapat jawaban.

Kekhawatiran Nuramida pun berakhir kesedihan, Rabu (29/8) pagi, dia mendapat kabar putranya yang tak pulang selama tiga hari itu sudah ditemukan.

Sandro ditemukan warga di kebun jagung milik warga di sana, Kolbert Simanjuntak. (yza/mtbag/nt/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pembunuh Nenek Jeane Dibekuk, Satu Masih Buron


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler