jpnn.com, TANJUNG BALAI - Polisi menggelar pra rekonstruksi kasus perkosaan disertai pembunuhan terhadap korban N (14), siswi kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tanjung Balai.
Tersangka S (16) memperagakan 10 adegan dalam pra rekonstruksi.
BACA JUGA: PSK Dibunuh di Kamar Hotel Grand Sarila Condongcatur Sleman
"Semua adegan tersebut dilaksanakan oleh tersangka dengan baik," ujar Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Minggu.
Adegan dimulai saat tersangka memasuki rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang samping rumah korban dengan menggunakan sendok adukan semen. Tersangka kemudian memasuki kamar korban, sampai tersangka menghabisi korban dengan cara membekap mukanya dengan bantal.
BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Terhadap Remaja 16 Tahun di Bogor
"Pra rekonstruksi ini dilakukan sebagai upaya mengungkap peristiwa yang terjadi," katanya.
Pra rekontruksi itu dilakukan rumah korban di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Sebelumnya, korban ditemukan meninggal oleh ibunya, Nursiah saat akan membangunkan sang anak untuk sekolah pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban yang mengalami lebam di bagian wajah dan memar di bagian leher itu kemudian dibawa ke RS Tengku Mansyur, selanjutnya dibawa ke RS Djasamen Siantar untuk keperluan otopsi.
Personel Sat Reskrim Polres Tanjung Balai bergerak cepat melakukan penyidikan dengan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, yakni tetangga korban, pemilik warnet dan warga lainnya di TKP.
Keterangan mengarah pada S, warga Jalan DI Panjaitan Gang Peringgan Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai yang kehadirannya di sekitar rumah diketahui saksi pada pukul 04.00 WIB. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan pada Minggu pagi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti