jpnn.com, JAYAPURA - Pelaku pembunuhan terhadap staf KPU Yahukimo Hendry Jovinski, Senaf Soll (SS) masih dalam perburuan. Polisi menyebut SS masih di sekitar Dekai.
"Pelaku terus berpindah tempat guna menghindari penangkapan," kata Kapolres Yahukimo AKBP Ignatius Benny seperti dilansir Antara, Rabu (2/9).
BACA JUGA: Staf KPU Dibunuh, Kapolda: Saksi Mendengar Pelaku Berteriak Kamu Indonesia, Ya
Ia mengatakan, SS belum berhasil ditangkap karena sering berpindah tempat untuk bersembunyi. Ia memastikan pihaknya terus mengejar pelaku.
Penangkapan terhadap SS penting guna mengetahui secara pasti motif penghadangan yang disertai pembunuhan terhadap korban.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Bingung Saat Pulang ke Rumah Istri Tidak Ada, Ternyata Lagi Ngojek
Selain kasus yang menewaskan staf KPU Yahukimo, pihaknya tengah berupaya mengungkap kasus yang menewaskan Sofyan, karyawan toko bahan bangunan yang tewas di Jalan Gunung.
Tempat kejadian perkara kasus yang menewaskan Hendry Jovinski dan Sofyan berada di satu kawasan yang sama.
BACA JUGA: Irjen M Iqbal: Siapa pun yang Mengganggu Pembangunan KEK Mandalika, Saya Tindak
Ketika ditanya tentang warga yang diamankan, Kapolres Yahukimo mengaku jika warga itu sudah dipulangkan setelah dimintai keterangannya terkait SS.
"Belum ada yang ditahan dan tidak ada penyitaan harta benda milik warga seperti halnya yang beredar di media sosial," katanya.
"SS ini merupakan mantan anggota TNI yang dipecat akibat kasus jual beli amunisi," jelas AKBP Benny.
Selama bulan Agustus terjadi tiga kasus pembunuhan di kawasan tersebut. Pembunuhan pertama menimpa Hendry Jovinski, staf KPU Yahukimo, yang dibunuh Selasa (11/8) saat ikut mengantar obat ke rumah rekannya Kenan Mohi.
Kemudian Jumat (20/8), Thoyib ditemukan tewas dengan luka akibat panah di sekitar kawasan bandara Dekai.
Terakhir Sofyan, karyawan toko bangunan yang tewas dipanah dan dianiaya saat mengantar bahan bangunan pada Rabu (26/8). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti