Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Cakung Kata Polisi Motifnya Bukan Perampokan

Sabtu, 10 Oktober 2015 – 16:54 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Warga Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, digemparkan dengan kasus pembunuhan seorang ibu, Dayu Pri Ambarita (45) dan anaknya Yoel Imanuel (5), Kamis (8/10) malam.  

Kedua korban ditemukan tewas dibunuh dengan sadis di dalam rumahnya. Kasus ini juga menyita perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara Polda Metro Jaya itu langsung turun ke lokasi tadi malam.

BACA JUGA: Diancam 8 Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Saat ini, jajaran Tito masih terus menyelidiki kasus pembunuhan ini. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat pembunuhan itu bukan bermotif perampokan.

"Yang jelas kalau kami lihat di tempat kejadian perkara, (motif) perampokan kecil sekali karena tidak ada barang yang hilang," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10). 

BACA JUGA: Agus Masih Saksi, Siang Ini Kapolda Sampaikan Perkembangan Terbaru

Pun demikian, Tito memastikan, kasus itu juga tidak ada kaitan dengan motif seksual. Ini terlihat dari pakaian korban yang masih lengkap semua. Nah, kata Tito, kini jajarannya tengah mendalami motif lain di balik pembunuhan keji itu.

"Salah satunya mungkin masalah kemarahan, dendam, dan lain-lain. Kami masih kembangkan," tegas mantan Kapolda Papua itu. Dia mengatakan, sejauh ini sudah hampir 10 saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Astaga...Naik Speedboat Bocah 14 Tahun Bawa Sabu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti menegaskan, anggota Resmob bersama Polres Jaktim sudah bergerak melakukan penyelidikan. Namun, ia enggan membeber motif pembunuhan dengan alasan masih diselidiki.

"Insyaallah terungkap itu. Kalau motif belum bisa kami sampaikan," kata mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara ini, Jumat (9/10). (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Guru Honorer Pukul Siswa Hingga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler