jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah daerah diminta melakukan perencanaan ketika ingin menambah jumlah pegawai. Ini agar birokrasi diisi oleh SDM aparatur profesional dan punya kompetensi.
"Merekrut pegawai harus ada perencanaan dan buka dadakan. Kalau dadakan manajemennya pasti kacau balau terutama soal pembayaran gaji," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di kantornya, Jakarta, Rabu (4/6).
BACA JUGA: Ajak Pemilih Tak Terjebak Pidato Capres
Ditegaskannya, dalam menambah personil aparatur sipil negara (ASN), harus disesuaikan dengan analisis jabatan, analisis beban kerja, rasio anggaran belanja pegawai setiap daerahnya.
"Memang dalam seleksi CPNS banyak putra daerah yang tidak lolos. Ini karena kualitas SDM masing-masing daerah tidak sama. Namun pemerintah juga tidak menutup mata. Karenanya dalam menentukan tingkat kelulusan kita memberikan tingkat ambang batas (passing grade) yang tidak sama," jelasnya.
Untuk itu, yang harus dilakukan pemda adalah meningkatkan kualitas SDM putra daerah. "Bukan dengan menambah personil pegawainya," ujar Tasdik. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Harapkan Ulama Ikut Cegah Penyerangan Tempat Ibadah
BACA JUGA: Hasyim Muzadi: Chemistry Mahfud MD dan NU Belum Selesai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suswono Mengaku Sering Kembalikan Gratifikasi ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi