jpnn.com - JAKARTA - Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Setiawan Wangsaatmaja mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk tidak memperjualbelikan formulir penerimaan CPNS. Ini disampaikan menanggapi adanya informasi yang menyebutkan maraknya jual-beli formulir di sejumlah daerah.
"Pendaftaran CPNS itu gratis, jadi tidak boleh ditarik dana kepada pelamar," tegas Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Kamis (12/9.
BACA JUGA: Fathanah Ingin Beli Tanah Istri Anis Matta
Pelamar, lanjutnya, bisa mendapatkan formulir dengan mengunduh website instansi yang dituju. Biasanya, di dalam website disediakan pendaftaran secara on line maupun bisa mencetak formulirnya.
"Teknologi itu dibuat untuk mempermudah sistem. Jadi kalau pelamar jauh, bisa melamar lewat on line. Kalau yang dekat, bisa print sendiri formulir di situs instansi yang dilamar dan membawa berkas lamarannya langsung," bebernya.
BACA JUGA: Aksi Teror Masuk Kota Mengkhawatirkan
Diakui Setiawan belum semua instansi mengumumkan lowongan CPNS-nya. Namun dia memastikan pekan ketiga dan keempat September, seluruh instansi akan membuka pendaftaran.
"Bagi pelamar yang ingin mengetahui
link instansi pemerintah yang menerima pendaftaran CPNS 2013, bisa buka website www.menpan.go.id," ucapnya.
BACA JUGA: Pajak dan Cukai Rokok untuk Batasi Peredaran
CPNS dapat melihat website-website kementeria, lembaga maupun pemda yang membuka formasi untuk CPNS 2013. “Pada halaman beranda, CPNS dapat meng-klik kolom new di sebelah kiri, berjudul Instansi Pemerintah yang Rekrut CPNS 2013. Setelah muncul tab baru, akan ada tampilan daftar instansi pusat dan daerah yang melaksanakan rekrut CPNS 2013,” tambah Kepala Bagian Sistem Informasi Biro Hukum dan Humas Taufiq Rahman.
Pada laman berikutnya, pengguna website KemenPAN-RB akan mendapati tabel Kementerian dan Lembaga juga Pemerintah Daerah. “Pada nama instansi yang tercetak biru, dapat di klik yang otomatis akan masuk ke website instansi pada roll pendaftaran CPNS,” lanjut Taufiq Rahman.
Selain melalui kolom tersebut di atas, sistem yang sengaja dibuat pada awal September ini juga dapat diunduh melalui kolom informasi yang berisi point formasi, point instansi pusat, dan point instansi daerah. “Isinya sama saja dengan kolom yang ada di sebelah kiri itu, untuk memudahkan pengguna saja,” bebernya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Belum Siap atau SBY yang Sibuk?
Redaktur : Tim Redaksi