jpnn.com - JAKARTA - Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar menyorot soal pengadaan buku Kurikulum 2013 (K-13) untuk semester genap.
Haryono meminta pemda yang belum memesan buku itu supaya tidak melanjutkan pemesanan ke percetakan.
BACA JUGA: Nuh Sebut Tim Perumus K-13 Diundang Malaysia
"Untuk mengantisipasi masalah. Buku itu kan tidak dipakai," kata mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu di kantornya kemarin.
Haryono tidak tahu bahwa ternyata sudah banyak pemda yang terlanjur memesan buku ke percetakan. Sebab informasi yang dia terima ketika rapat pimpinan (rapim) evaluasi K-13, belum banyak pemda yang memesan buku.
Terkait ketidakpastian data pemda yang belum memesan buku ini, dia mengakui, Kemendikbud memang perlu memperbaiki keakurisian data.
Menurut Haryono, anggaran pemerintah terpakai sia-sia jika buku K-13 yang sudah dipesan dan dikirim ke sekolah itu ternyata tidak dipakai. (wan)
BACA JUGA: Sekolah Di Luar 6.221, Boleh Terapkan K-13
BACA JUGA: Akreditasi Prodi Diswastakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 218 PTS di Jakarta Tidak Sehat
Redaktur : Tim Redaksi