Pemda Disarankan Beli Saham Sesuai Kemampuan

Kamis, 07 November 2013 – 22:52 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (7/11). Foto: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan Pemda Sumatera Utara agar menyesuaikan dengan kemampuan dana yang dimiliki untuk membeli saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

"Silahkan Pemda minta jatah saham di Inalum, itu memang hak Pemda dan pasti akan diberi, besarnya berapa persen lebih baik disesuaikan dengan kemampuan dengan daerah," tutur Dahlan di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (7/11).

BACA JUGA: Disambangi Dahlan Iskan, Karyawan Perindo Terharu

Dahlan kemudian memberikan perkiraan dana yang harus disiapkan Pemda Sumut. "Katakanlah mau beli saham 30 persen, itu sekitar Rp 3 triliun. Nah uang Rp 3 triliun ini juga harus dipikirkan, dapat dari mana mereka uang sebesar itu," terang mantan Dirut PLN ini.

Karenanya Dahlan meminta agar DPRD setempat merundingkan masalah ini agar nantinya tidak membebani.

BACA JUGA: Dahlan Siapkan Tahapan Penyelesaian Persinggungan Pipa Gas

"Berarti DPRD setempat harus bersidang mengalokasikan anggaran untuk ambil saham Inalum. Mau dibeli tahun 2014 ya silahkan, apakah besaran nominal itu sudah dianggaran juga tahun depan dan sudah tercantum? Logikanya kan belum. Berarti mereka harus bersidang, saya serahkan ke mereka," papar pria asal Magetan ini.

Kalaupun nantinya Pemda Sumut menggandeng pihak swasta untuk membeli saham Inalum, Menteri yang enggan menggunakan pengawalan ini menyarankan agar proses itu dilakukan secara terbuka.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Yakin Krisis Listrik Sumatera Segera Pulih

"Saya menyarankan sebaiknya itu dilakukan terbuka, dari proses diumumkan, diadakan tender secara terbuka dan dipaparkan pihak swastanya siapa saja yang mendaftar. Itu semua saya serahkan pada mereka, kalau saya tidak berhak mencampuri," tegasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Puji Kinerja Dirut Perindo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler