Pemda DKI Tunjuk Hashim jadi Kepala Pengawas KB Ragunan

Jumat, 21 Juni 2013 – 17:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta telah menunjuk pengusaha Hashim Djojohadikusumo Kepala Pengawas Kebun Binatang Ragunan. Alasan Pemda DKI menunjuk Hashim menjadi Kepala Pengawas KB Ragunan karena faktor uang.

Pengangkatan Hashim yang luput dari perhatian publik itupun diakui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama. Wagub yang biasa disapa Ahok ini mengungkapkan bahwa Hashim dianggap mumpuni mengawasi Kebun Binatang Ragunan karena punya modal kuat. "Karena orang yang cinta binatang, yang punya duit, yang beresin dong," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/6).

Pengangkatan Hassim dilakukan setelah Ahok beberapa kali mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan Kebun Binatang Ragunan. Sebelumnya, ia menyebut kualitas kebun binatang satu-satunya di Jakarta itu tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan setiap tahunna oleh Pemprov DKI.

Hassim sendiri selama ini dikenal sebagai penyayang binatang.  Pada tahun 2012 lalu, adik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto itu membangun pusat penangkaran harimau Sumatera seluas 10 hektar di Sumatera Barat.

Namun Ahok membantah  apabila pemberian jabatan kepada Hashim itu unsur kedekatan secara politik. Hashim saat ini adalah anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Sedangkan Ahok adalah nama yang diusung Gerindra saat Pemilukada DKI 2012 lalu.  "Mana ada urusan, kebetulan saja dia (Hashim, red) adiknya Prabowo," imbuhnya.

Siang tadi Hashim juga terlihat muncul di Balai Kota DKI. Namun, Ahok menegaskan bahwa kedatangan Hashim itu bukan untuk menemui bekas Bupati Belitung Timur itu.

Menurut Ahok, Hashim datang untuk rapat bersama Asisten Ekonomi Pemprov DKI guna membahas manajemen Kebun Binatang Ragunan. "Pak Hashim tuh tadi rapat Ragunan, terus turun mampir," tandas Ahok. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sediakan 1.440 Hunian untuk Warga Miskin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler