KEBON SIRIH - Flat alias rumah susun (rusun) buatan pengembang segera bertambah. Setelah real estate yang di bangun di kawasan Pulo Gebang, kemarin (20/6) giliran empat perusahaan swasta ditagih untuk membangun flat di Daan Mogot dan Muara Baru.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Jonathan Pasodung menyatakan, groundbreaking pembangunan flat Daan Mogot dan Muara Baru dilakukan secara bersamaan kemarin. Flat Daan Mogot terdiri atas delapan blok yang dibangun di atas lahan seluas 17,3 hektare.
Jumlah hunian direncanakan mencapai 800 unit atau satu blok terdapat 100 unit. Flat Muara Baru juga terdiri atas delapan blok yang dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare dengan jumlah hunian 640 unit. ""Jadi, total hunian yang akan tersedia untuk warga miskin dan bantaran kali mencapai 1.440 unit,"" ujarnya kemarin (20/6).
Sumber dana pembangunan dua flat tersebut berasal dari pengembang yang menyediakan fasilitas umum dan sosial. Pengembang yang membangun Flat Daan Mogot adalah PT Kapuk Naga Indah dan PT Warawisesa. Yang membangun Flat Muara Baru adalah PT Naga Indah dan PT Jaladri Kartika Paksi. (bad/oni/c15/tia)
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Jonathan Pasodung menyatakan, groundbreaking pembangunan flat Daan Mogot dan Muara Baru dilakukan secara bersamaan kemarin. Flat Daan Mogot terdiri atas delapan blok yang dibangun di atas lahan seluas 17,3 hektare.
Jumlah hunian direncanakan mencapai 800 unit atau satu blok terdapat 100 unit. Flat Muara Baru juga terdiri atas delapan blok yang dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare dengan jumlah hunian 640 unit. ""Jadi, total hunian yang akan tersedia untuk warga miskin dan bantaran kali mencapai 1.440 unit,"" ujarnya kemarin (20/6).
Sumber dana pembangunan dua flat tersebut berasal dari pengembang yang menyediakan fasilitas umum dan sosial. Pengembang yang membangun Flat Daan Mogot adalah PT Kapuk Naga Indah dan PT Warawisesa. Yang membangun Flat Muara Baru adalah PT Naga Indah dan PT Jaladri Kartika Paksi. (bad/oni/c15/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surati MA Minta Salinan Putusan Sengketa Tanah di Depok
Redaktur : Tim Redaksi