jpnn.com - BEKASI - Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah memutuskan menghentikan sementara program e-KTP, namun pelayanan di Kota Bekasi masih berjalan. Disdukcapil masih terus melayani warga yang ingin membuat e-KTP.
Kabid Pendataan dan Informasi Penduduk Disdukcapil, Ade M. Soleh mengakui jika program tersebut memang bermasalah di pusat.
BACA JUGA: Di Pekanbaru, Harga Cabai Rp 130 Ribu per Kilogram
"Untuk saat ini memang ada permasalahan program e-KTP di pemerintah pusat. Sehingga pencetakan e-KTP dihentikan sementara. Namun demikian, meskipun pencetakannya dihentikan sementara, kita masih melakukan pelayanan e-KTP,” ucapnya dilansir Radar Bekasi (Grup JPNN.com), Rabu (19/11).
Hal itu, kata Soleh, karena hingga saat ini belum ada kebijakan resmi dari Kemendagri terkait pelayanan e-KTP. Target e-KTP di Kota Bekasi sebanyak 1,4 juta orang. Hingga saat ini masih tersisa 25 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.
BACA JUGA: Organda Mogok, Transportasi Lumpuh
Dengan rincian, 10 ribu warga Kota Bekasi yang berada di DKI, 10 ribu di luar negeri dan 5 ribu masyarakat yang tinggal Kota Bekasi.
"Di Kota Bekasi masih berusaha mengejar target perekaman e-KTP. Untuk melakukan perekaman, kita sering turun ke lapangan agar target tercapai. Selain itu, kita juga mengeluarkan KTP manual. Karena banyak yang sudah melakukan rekam e-KTP selama setahun belum juga dapat kartunya. Maka itu, kita kembali keluarkan KTP manual,” jelasnya.
BACA JUGA: 60 Persen Tanah Tak Bersertifikat
Terpisah, Kasat Intel Kapolresta Bekasi Kota, Kompol Maryono menyesalkan tindakan pemerintah pusat yang memberhentikan program e-KTP. Kata dia, e-KTP sangat membantu kepolisian untuk mengungkap kejahatan dengan sidik jari.
"Seharusnya apabila memang ada terjadi masalah hukum ataupun terjadi dugaan korupsi dalam program tersebut, pemerintah pusat bisa menyelesaikannya tanpa memberhentikan program yang ada. Sebab hal ini bisa dimanfaatkan oleh oknum penjahat untuk melakukan pembuatan KTP ganda,” pungkasnya. (and)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Elpiji 3 Kg Menyusul Naik
Redaktur : Tim Redaksi