Pemda Sampang Diminta Dukung Kembangkan Industri Lokal

Senin, 02 Desember 2019 – 13:15 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (depan). Foto: M.Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, MADURA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Kabupaten Sampang, Madura pada Sabtu (30/11) lalu.

Budi meminta Bupati untuk mendukung keberadaan pelabuhan dengan mengembangkan potensi industri lokal yang ada sehingga kemanfaatan pelabuhan ini menjadi semakin optimal.

BACA JUGA: Menhub: Tuban Akan Berubah Sama Hebatnya Dengan Surabaya

“Kepada Bupati saya minta untuk mengembangkan apa potensi yang akan dikembangkan dengan menggandeng perguruan tinggi, sehingga ada kearifan lokal atau industri tertentu. Jadi pelabuhan ini tidak hanya untuk pergerakan manusia, tetapi juga untuk pergerakan barang atau logistik. Kami harapkan itu segera terjadi dan akan kami support,” jelas Budi.

Pelabuhan Trunojoyo Taddan terletak di Desa Taddan, Kecamatan Complong Kabupaten Sampang Provinsi Jawa – Timur. Secara hierarki Pelabuhan ini adalah sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal. Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan dilaksanakan mulai 2009 - 2017 dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp287, 72 miliar.

BACA JUGA: Menhub Sampaikan Kontribusi Indonesia di Sektor Maritim Dalam Sidang Majelis IMO di London

Ke depan Pelabuhan ini akan bisa disandari kapal General Kargo sampai dengan kapasitas sebesar 3.000 DWT.

Beberapa fasilitas pelabuhan yang berhasil dibangun antara lain berupa Pembangunan Dermaga sepanjang 100 meter, causeway sepanjang 300 meter, trestle sepanjang 829 meter dan kedalaman alur sampai dengan – 7 mLWS.

BACA JUGA: Ratusan Senjata Tajam Ditemukan dari Lokasi Pilkades di Sampang

Sedangkan dari sisi darat pembangunan berupa lapangan penumpukan seluas 150 x 100 m2,  rumah genset 24 m2, Gudang seluas 15 x 10 m2, gedung kantor seluas 10x10 m2, rumah menara air, pos penjagaan dan gapura.

Pelabuhan Trunojoyo Sampang ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal penumpang dan kapal logistik 0ff-shore yang ada di sekitar perairan Selat Madura.

Sebelum dioperasikan, Pelabuhan Taddan ini juga sudah melakukan pelayanan perdananya yakni pada 12 September 2019 lalu dengan bersandarnya kapal perintis KM Dharma Kartika III untuk melayani pelayaran dari Pelabuhan Trunojoyo Taddan menuju Probolinggo.

“Saya ditugaskan presiden untuk mengunjungi seluruh wilayah Indonesia. Dimana harus ada pengembangan-pengembangan. Karena presiden ingin konektivitas bisa kemana-mana, tidak boleh ada suatu daerah yang tidak terhubung dengan baik. Salah satu yang kami resmikan hari ini yaitu Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Sampang, Jawa Timur,” kata Budi.

Kemenhub nantinya juga akan mengakomodir permintaan Bupati Sampang untuk menambah jumlah frekuensi kapal.

“Kapal akan kami tambah supaya kegiatan ekonomi sampang menjadi bagus. Sehingga nawacita dapat terwujud,” pungkas Budi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler