SINTANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat berkenaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2013. Pemkab sendiri ternyata sudah menyampaikan usulan formasi, di mana usulan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan analisis jabatan.
“Kepastiannya kami belum tahu. Penerimaan CPNS di Pemkab Sintang bisa diselenggarakan atau tidak tahun ini? Semua tergantung Pusat. Kalau usulan disetujui, berarti akan ada penerimaan CPNS. Begitu juga sebaliknya,” kata Sekda Sintang, Zulkifli HA, di Sintang.
Menurut Sekda, Pemkab dalam kedudukannya tidak bisa mengintervensi Pemerintah Pusat. Karena itu, lanjut dia, usulan formasi untuk CPNS yang telah diajukan, dapat diterima atau bahkan ditolak. “Nanti tergantung penilaian Pemerintah Pusat untuk menentukan Sintang layak atau membuka seleksi CPNS? Karena tidak keseluruhan usulan kabupaten/kota dapat terakomodir,” kata Sekda.
Sekda menambahkan, untuk pengusulkan formasi CPNS yang sudah disampaikan, yakni menyesuaikan kebutuhan beban kerja, di mana sesuai petunjuk Pemerintah Pusat. “Kalau usulan pegawai yang diperlukan, sudah kami sampikan sejak lama. Tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat saja,” kata Sekda.
Menurut Sekda, pengusulan yang menjadi skala prioritas yakni formasi tenaga kesehatan dan pendidikan. Untuk kedua bidang tersebut, dia tak menampik jika Pemkab masih sangat kekurangan. Dijelaskan dia bahwa masih banyak tenaga dibutuhkan, di mana kondisi tersebut ditambah lagi dengan banyaknya pegawai yang pensiun. Hanya saja, dia menambahkan, seiring kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat, maka Pemkab tidak bisa melakukan perekrutan.
“PNS di lingkungan Pemkab Sintang masih dikategorikan kurang pada sektor kesehatan dan pendidikan. Penambahan memang sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan,” kata Sekda.
Kendati demikian, kata Sekda, Pemkab juga mengusulkan formasi CPNS di bidang tenaga teknis. Selain tentu saja mereka lebih memrioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan. Namun, Sekda tidak merinci bidang tenaga teknis yang sudah diusulkan. “Datanya saya lupa. Tapi usulan sudah kami sampaikan ke Kementrian Aparatur Negara,” kata dia. (stm)
“Kepastiannya kami belum tahu. Penerimaan CPNS di Pemkab Sintang bisa diselenggarakan atau tidak tahun ini? Semua tergantung Pusat. Kalau usulan disetujui, berarti akan ada penerimaan CPNS. Begitu juga sebaliknya,” kata Sekda Sintang, Zulkifli HA, di Sintang.
Menurut Sekda, Pemkab dalam kedudukannya tidak bisa mengintervensi Pemerintah Pusat. Karena itu, lanjut dia, usulan formasi untuk CPNS yang telah diajukan, dapat diterima atau bahkan ditolak. “Nanti tergantung penilaian Pemerintah Pusat untuk menentukan Sintang layak atau membuka seleksi CPNS? Karena tidak keseluruhan usulan kabupaten/kota dapat terakomodir,” kata Sekda.
Sekda menambahkan, untuk pengusulkan formasi CPNS yang sudah disampaikan, yakni menyesuaikan kebutuhan beban kerja, di mana sesuai petunjuk Pemerintah Pusat. “Kalau usulan pegawai yang diperlukan, sudah kami sampikan sejak lama. Tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat saja,” kata Sekda.
Menurut Sekda, pengusulan yang menjadi skala prioritas yakni formasi tenaga kesehatan dan pendidikan. Untuk kedua bidang tersebut, dia tak menampik jika Pemkab masih sangat kekurangan. Dijelaskan dia bahwa masih banyak tenaga dibutuhkan, di mana kondisi tersebut ditambah lagi dengan banyaknya pegawai yang pensiun. Hanya saja, dia menambahkan, seiring kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat, maka Pemkab tidak bisa melakukan perekrutan.
“PNS di lingkungan Pemkab Sintang masih dikategorikan kurang pada sektor kesehatan dan pendidikan. Penambahan memang sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan,” kata Sekda.
Kendati demikian, kata Sekda, Pemkab juga mengusulkan formasi CPNS di bidang tenaga teknis. Selain tentu saja mereka lebih memrioritaskan bidang kesehatan dan pendidikan. Namun, Sekda tidak merinci bidang tenaga teknis yang sudah diusulkan. “Datanya saya lupa. Tapi usulan sudah kami sampaikan ke Kementrian Aparatur Negara,” kata dia. (stm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenang TK, Deklarasikan Komunitas Empat Pilar
Redaktur : Tim Redaksi