jpnn.com, JAKARTA - Usulan menarik dilontarkan pentolan guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021.
Hasna, guru lulus PG dari Kota Palembang mengatakan pemerintah seharusnya tidak perlu menunda seleksi PPPK 2022.
BACA JUGA: Guru Lulus PG Bersemangat Melihat Tampilan SSCASN, Ujungnya Kesal BangetÂ
"Enggak usah tunda-tunda lagi, kasihan guru lulus PG yang pemdanya sudah mengalokasikan anggaran gaji dan tunjangan PPPK," kata Hasna kepada JPNN.com, Kamis (13/10).
Menurut Hasna, jika pemerintah pusat menunggu kesiapan seluruh Pemda akan mengakibatkan jadwal seleksi PPPK 2022 molor terus.
BACA JUGA: Desak Persoalan Guru Lulus PG Dituntaskan, DPR Minta Kemendikbudristek Lakukan Ini
Contohnya seperti pengalaman seleksi PPPK 2021, beberapa kali mengalami penundaan karena pemda tidak siap anggaran.
Hasan mengusulkan agar guru lulus PG tidak dirugikan, pembukaan seleksi PPPK 2022 diserahkan jadwalnya kepada pemda.
Pemda yang siap anggaran bisa langsung membuka seleksi sesuai jadwal 5-19 Oktober.
Bagi pemda yang tidak siap anggaran, lanjut Hasna, seleksinya ditunda sampai sudah benar-benar siap.
"Pusat sebaiknya mengembalikan pembukaan seleksi kepada Pemda daripada serempak malah menyakiti hati guru lulus PG," ucapnya.
Hasna mengungkapkan anggaran gaji PPPK 2022 di Palembang, Bogor, dan Subang sudah diketuk palu DPRD.
Pemda tinggal menunggu pembukaan seleksi dibuka.
"Palembang, Bogor, dan Subang sudah siap mengangkat guru lulus PG, tetapi tertunda karena belum ada pengumuman resmi pemerintah soal pembukaan seleksi PPPK 2022," pungkas Hasna . (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad