Pemegang Hak Siar Liga 1 Bantah TGIPF Soal Akomodir Iklan Rokok

Rabu, 12 Oktober 2022 – 05:22 WIB
Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pihak pemegang hak siar Liga 1 membantah omongan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF).

Sebelumnya, anggota tim TGIPF Rhenald Kasali sempat menyatakan kepada wartawan ada kemungkinan laga digelar malam hari untuk memgakomodir iklan rokok.

BACA JUGA: Rekomendasi TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan, Bisa Ada Terobosan Hukum Baru

Sebab, iklan itu bisa dimulai pada jam tertentu saat malam hari.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tak pernah melibatkan produk rokok untuk menjadi sponsor dalam program tayangan Liga 1.

BACA JUGA: TGIPF Bertemu Perwakilan Aremania, Dapat Informasi dan Bukti Penting

"Saya kemukakan itu tidak benar, karena di dalam Liga 1 itu tidak ada iklan sponsor rokok. Kami kerja sama Liga 1 dari 2018 sampai sekarang tidak ada iklan rokok sama sekali," tegasnya, Selasa (11/10).

Menurut Harsiwi, pihaknya menayangkan iklan rokok bukan saat pertandingan berlangsung, tetapi setelah pertandingan.

Dia juga memastikan, ada waktu khusus yang menurutnya baru bisa iklan rokok itu masuk dengan nama time sign rokok.

"Tidak ada sama sekali. Kalau rokok itu muncul pas setelah pertandingan, karena itu namanya time sign rokok. Itu waktu tertentu di mana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 kan baru boleh beriklan," tuturnya.

Pihak pemegang hak siar Liga 1 sendiri sebelumnya juga ikut hadir dalam rapat koordinasi dengan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam di kawasan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Selasa (11/10).

Selain dari pemegang hak siar, ada perwakilan dari PSSI, dan juga PT LIB. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler