jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan stok daging murah di PD Dharma Jaya untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus mencukupi meski modal penyetaraan 2018 dicabut.
"Jadi nggak ada (masalah). Tetap pangannya itu nggak ada jeda," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
BACA JUGA: Bang Yos Ajari Sandiaga Cara Menertibkan Lokalisasi
Sandi memastikan, pemegang KJP Plus tetap mendapat jatah daging dari PD Dharma Jaya.
Menurut Sandi, pencabutan Penyerataan Modal Daerah (PMD) untuk PD Dharma Jaya sudah dikoordinasikan. Dia mengklaim sudah dibicarakan juga solusinya.
BACA JUGA: Sandi Persiapkan TGUPP DKI Bantu Tugas Wali Kota
Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati bahkan telah menyetujui pencabutan PMD ini. Selain itu, kata Sandi, Marina sendiri memastikan keputusan itu tidak mengganggu kebijakan yang sudah ada.
"Waktu lagi pembahasan kemarin kan ada pertanyaan mengenai KJP. Bantuan kami untuk pangan nggak ada jedanya. Kami ambilkan dari sumber yang sudah berjalan sekarang. Ke depan itu Dharma Jaya tidak mengganggu tupoksinya," kata dia.
BACA JUGA: Tata Kawasan Tanah Abang, Anies-Sandi Berkiblat ke Turki
Seperti diketahui, Pemprov DKI mencabut PMD lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) DKI. Pencabutan itu disuarakan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pencabutan PMD itu dananya akan dialihkan pada program visi-misi antara lain KJP Plus, Rumah DP 0 Rupiah, dan OK OCE. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Kebijakan Era Ahok Bakal Dihapus Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga