jpnn.com, JAKARTA - Pemenang Indonesian Idol 2018 belum diputuskan, Maria Simorangkir atau Ahmad Abdul. Keduanya telah bertarung dalam grand final Indonesian Idol 2018 yang digeber di Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Senin malam (16/4).
Voting masih berlangsung dan pemenang Indonesia Idol 2018 bakal diumumkan pekan depan (23/4). Setelah itu, rangkaian Idol tahun ini berakhir. Lalu, ajang pencarian bakat paling laris di Indonesia itu diperkirakan kembali memasuki masa jeda.
BACA JUGA: Grand Final Indonesian Idol 2018: Maria Melatih Perasaan
Dini Putri, director of programming and acquisition RCTI, belum bisa memastikan apakah tahun depan ada Indonesian Idol lagi atau tidak. Menurut Dini, hal itu dilakukan untuk menjaga mutu.
’’Jika Indonesian Idol ditayangkan tiap tahun, takutnya tim produksi kesulitan mencari talent yang variatif atau berkualitas,’’ jelasnya.
BACA JUGA: Grand Final Indonesian Idol 2018: Kisah Abdul Gantikan Fatin
Sejak ditayangkan perdana di RCTI pada 2004, Indonesian Idol menjadi ajang pencarian bakat yang ikonik. Ia muncul beberapa bulan setelah ajang talent search lain yang booming, yakni Akademi Fantasi Indosiar (AFI).
Tayang konsisten setiap tahun, Idol pelan-pelan menggeser popularitas AFI. Hingga ajang yang diadaptasi dari program berjudul La Academia di Meksiko itu berhenti setelah season ke-6.
BACA JUGA: Krisdayanti Siap Ramaikan Indonesian Idol 2018 Minggu Depan
Nah, sejak 2010, Indonesian Idol mengurangi frekuensi tayang. Dari yang awalnya tiap tahun menjadi dua tahun sekali. Bahkan, setelah edisi 2014, Idol sempat vakum lama. Apalagi, induknya, American Idol, juga berhenti tayang sejak 2015. Baru akhir tahun lalu Idol dihidupkan lagi, dan langsung sukses besar.
Babak audisi yang disiarkan pada 19 dan 25 Desember mencapai rating 3,9. Popularitasnya tak hanya terlihat dari rating, tapi juga di YouTube.
Video-video performance tiap peserta yang diunggah kanal Indonesian Idol selalu laris ditonton. ’’Kalau ditotal, jumlah views video-video itu sudah mencapai 1 miliar,’’ ungkap Dini.
Namun, excitement penonton tersebut belum membuat RCTI pede menghadirkannya kembali tahun depan. Dini menambahkan, Indonesian Idol 2018 merupakan contoh yang baik.
Setelah empat tahun vakum, mereka berhasil menjaring bakat-bakat terbaik lewat hasil pencarian serta persiapan yang panjang dan matang. Tak hanya peserta, tim juri juga harus dicari yang berkualitas dan bisa menghibur. (len/c17/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyanyikan Lagu Never Enough, Maria Idol Dipuji Loren Allred
Redaktur & Reporter : Soetomo