jpnn.com - BANDUNG - DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) mempersiapkan pelaksanaan acara debat calon presiden Partai Demokrat di Hotel Harris, Rabu (5/2) mendatang.
Sekretaris Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan debat konvensi calon presiden Demokrat yang diadakan di Bandung adalah yang ketiga kalinya, setelah di Medan dan Palembang.
BACA JUGA: Jadi Kandidat Capres PKS, Aher Ogah Ikuti Jejak Gita
"Ini adalah tradisi yang baru pertama kali diadakan oleh partai politik dalam menjaring calon presiden yang menyertakan 11 peserta konvensi terdiri dari orang-orang yang berkompeten, baik dalam partai maupun luar partai. Dan hanya Demokrat yang mampu mencalonkan presiden dari luar partai dalam konvensi tersebut," kata Suaidi ditemui saat rapat persiapan di Hotel Harris, kemarin (2/1).
BACA JUGA: Ini 3 Calon Presiden PKS
Suaidi menegaskan, 11 peserta konvensi tidak akan dipilih oleh kader Demokrat, tapi oleh masyarakat Indonesia secara acak melalui survei yang dilakukan tiga lembaga survei.
“Mudah-mudahan ke depan ini akan menjadi tradisi politik. Sebab, banyak partai politik yang mengusulkan kadernya untuk menjadi capres,” harap Suaidi.
BACA JUGA: Survei Internal, PKS Mengklaim di Peringkat Kelima
Ditanya mengenai dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat ketiga debat, Suaidi menjelaskan, Bandung merupakan representasi kota-kota besar di Jabar. Selain itu, Bandung memiliki populasi penduduk yang cukup besar, sehingga bisa mewakili masyarakat Jabar.
Ia menambahkan, acara debat peserta konvensi kali ini ada perubahan kegiatan. Perubahannya, lanjut dia, dibanding acara di Medan dan Palembang yang dilakukan selama dua hari, kini hanya digelar selama satu hari.
“Tapi peserta konvensi tetap dibagi dua kelompok, yakni pertama 5 peserta dan kedua 6 peserta. Perbedaan lainnya di Bandung kita sediakan dua moderator yang sebelumnya hanya satu. Debat untuk kelompok pertama dilaksanakan pada pukul 15.30 hingga pukul 18.30, sedangkan kelompok kedua pukul 19.00 hingga 22.00,” terang Suaidi.
Selain itu, para peserta konvensi yang terdiri dari tim sukses para peserta konvensi juga memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada peserta konvensi lainnya.
“Tema yang kita usung politik dan ekonomi secara nasional maupun isu-isu lokal di Jabar,” ujar Suaidi.
Suaidi menambahkan, debat ini telah diracang Demokrat dengan mengadakan debat di 10 kota di Indonesia. “Setiap hasil dari debat tersebut akan terus dievaluasi mengenai perkembangan elektabilitas dari masing-masing peserta konvensi,” ujar Suaidi.
Sedangkan penilaiannya sendiri Demokrat merujuk pada tiga lembaga survei yang telah ditunjuk Dewan Majelis.
“Survei kedua akan dilakukan pada tanggal 10 hingga 20 April, namun apabila dari tiga lembaga survei tersebut memiliki hasil yang berbeda satu sama lainnya maka akan dilakukuan evaluasi dan pengkajian yang akan dilakukan berdasar akumulasi dari setiap debat tersebut sampai pada akhir di 10 kota," pungkasnya. (mun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Siap Bertarung Lawan Jokowi di Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi