jpnn.com, KAYUAGUNG - Eriadi, 44, warga Desa Pedamaran IV Kecamatan Pedamaran dan Lisuan, 52, warga Desa Pedamaran V menjadi korban penusukan pada Rabu (18/11) pukul 11.30 WIB.
Kedua korban ditusuk Solbi, warga Dusun Belida Kecamatan Lempuing Jaya karena diduga tidak membayar kesepakatan fee saat pelaksanaan lelang lebak lebung di Kecamatan Lempuing Jaya.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Sadis Abdie Hakim, Ternyata Dibunuh Teman Sendiri, Ngeri
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Tuswan membenarkan kejadian tersebut.
Informasinya korban Lisuan dan pelaku sudah ada perjanjian fee sebelum pelaksanaan lelang sehingga lelang lebak lebung tapi rupanya fee yang dibagarkan tidak sesuai.
BACA JUGA: Empat Pembunuh Sadis Abdie Haqim Ditangkap, Nih Penampakannya
“Ini motif sementara terjadinya penusukan tersebut,” terangnya.
Karena keributan ini terjadi setelah pelaksanaan lelang. Menurut informasi masyarakat korban dimintai uang kemudian ia pun memberikan uang sebesar Rp 1 juta tetapi pelaku menolak meminta Rp5 juta sesuai perjanjian.
BACA JUGA: Motif Dendam Jadi Alasan Pelaku Penusukan Pendukung Cawalkot di Palmerah, Benarkah?
Belum sempat korban memberikan jawaban. Salah seorang pelaku langsung menusukan pisau diikuti oleh temannya yang juga mencabut senjata tajam jenis pisau.
Akibat kejadian tersebut korban Eriadi mengalami luka tusukan di bagian dada dan tangan sebelah kiri, sementara korban Lisuwan mengalami 2 luka tusuk di bagian perut.
Terpisah Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara SSTP mengatakan, sebenarnya penusukan ini terjadi bukan saat pelaksanaan 11 objek lelang, tetapi setelah korban Lisuan menang lelang Batang Hari Sang Haji dengan nilai lelang Rp150 juta.
“Ini diluar kegiatan kami dan murni pengeroyokan tidak ada kaitannya dengan lelang kami dan tetap berjalan. Mereka ini sudah pulang dan meminta uang rokok saat di jalan pulang sehingga terjadilah penusukan tersebut,” tegasnya.
BACA JUGA: Sangat Meresahkan Warga, Pemuda Berusia 20 Tahun Ini Tak Diberi Ampun, Dooor, Innalillahi
Pihaknya juga sempat membantu korban dibawa ke RS Pratama Tugu Jaya lalu dirujuk ke RSUD Kayuagung tapi informasi terakhir dibawa ke RSMH Palembang.(uni/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi