jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional III Sebastian Salang mengatakan semua perlombaan sudah selesai digelar pada Senin (30/10/2023).
“Pemenang untuk setiap cabang lomba dan juara umum Pesparani III akan diumumkan malam ini,” ujar Sebastian Salang di Jakarta, Selasa (31/10/2023) pagi.
BACA JUGA: Perwakilan dari NTT Raih Juara Cerdas Cermat Remaja di Pesparani III
Menurut Sebastian, acara penutupan Pesparani akan diawali dengan Misa Penutupan pada Pukul 15.30 WIB di Ancon Beacth City International Stadium, Jakarta.
Kemudian dilanjutkan serimonial penutupan pada Pukul 19.00 WIB.
Untuk itu, staf Sekretariat Panitia Pesparani sejak malam mempersiapkan berbagai hal termasuk dari sisi administrasi.
“Kami selama ini memberikan dukungan agar semua acara termasuk penutupan Pesparani dapat berjalan lancar,” kata Rainy Tukan selaku Bidang Kesekretariatn Panitia Pesparani III di Hotel Novotel, Jakarta, Selasa (31/10) dini hari.
Dua staf Kesekretariatan yang juga ikut bekerja hingga tengah malam adalah Elisabeth C Dasat dan Tesalonika Dara Ivori.
Terpisah, Ujung Simbolon dari Bidang Lomba Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) mengatakan pelaksanaan lomba pada Pesparani III ini sudah berjalan semuanya.
“Pengumuman pemenang akan disampaikan besok (hari ini, red),” kata Ujung Simbolon di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Senin (30/10) petang.
Menurut Ujung, kemampuan peserta lomba setiap provinsi mengalami peningkatan. “Jadi ini bagus dan depan harus terus disiapkan wadah akan peserta dapat terus berkembang,” ujar Ujung Simbolon.
Untuk diketahui, Pesparani III ini memperlombakan 13 cabang lomba yang dimulai sejak Minggu (29/10/2023) di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat.
Semua cabang lomba ini dibagi dalam empat kategori, yakni paduan suara, Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci.
Keempat kategori ini dibagi lagi dalam beberapa kelompok, yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara Orang Muda Katolik (OMK), paduan suara OMK etnik, paduan suara dewasa pria gregorian, paduan suara dewasa wanita, paduan suara anak.
Kemudian paduan suara remaja gregorian, Mazmur dewasa, Mazmur OMK, Mazmur remaja, Mazmur anak, tutur Kitab Suci, cerdas cermat rohani anak, dan cerdas cermat rohani remaja.
Sebanyak 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam perhelatan akbar bertema “Kebersamaan Dalam Keberagaman” ini. Misalnya, cerdas cermat rohani anak diikuti oleh 35 kontingen, paduan suara remaja gregorian diikuti oleh 23 kontingen, paduan suara dewasa campuran diikuti oleh 31 kontingen, cerdas cermat rohani remaja diikuti oleh 23 kontingen, dan Mazmur OMK diikuti oleh 38 kontingen.
Sementara penjurian dilakukan oleh 52 orang yang tergabung dalam dewan juri. Mereka, bersama 13 inspektur lomba, telah mengambil sumpah beberapa hari sebelum lomba dimulai.
Menurut Ujung Simbolon, Bidang Lomba LP3KN telah mempersiapkan lomba secara baik dengan memilih orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya sebagai dewan juri dan inspektur.
“Harapannya setiap kontingen dapat menampilkan yang terbaik. Ini bukan soal menang atau kalah, melainkan soal pembinaan iman,” ujarnya.
Antonius Suratno, pendamping paduan suara remaja gregorian dari Provinsi Jambi, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam Pesparani Katolik Nasional III. Timnya yang terdiri atas 27 orang menyanyikan dua lagu, yakni “Credo” sebagai lagu wajib dan “Ave Verum” sebagai lagu pilihan.
“Kami sangat puas. Apa pun yang terjadi, itulah kemampuan kami. Paling tidak anak-anak sendiri juga merasakan kepuasan, dan mereka bangga bisa mewakili Provinsi Jambi untuk ikut ambil bagian dalam Pesparani III di Jakarta ini. Menang atau kalah, semua orang Katolik. Menang orang Katolik, kalah juga orang Katolik,” ujarnya.
Dia pun berharap Pesparani Katolik Nasional selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari