jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung langkah Kejaksaan Agung menahan Direktur PT Saptaguna Dayaprima, Gunawan.
Menurut Ahok, hal itu bisa menjadi efek jera bagi publik agar tak berbuat curang. "Enggak apa-apa, biarkan aja orang kapok. Enggak berani sembarangan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/2).
BACA JUGA: ââ¬Å½Koridor 4 dan 6 TransJakarta Bisa Gunakan Tiket Elektronik
Sebelumnya, Kejagung sudah menahan Gunawan yang merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta tahun anggaran 2012 pada Selasa (3/2) lalu. Gunawan akan ditahan sampai tanggal 22 Februari 2015 nanti.
PT Saptaguna Dayaprima merupakan rekanan dalam tender proyek tersebut. Perusahaan milik Gunawan itu kemudian muncul sebagai pemenang tender. Ahok berharap, hukuman itu bisa membuat pihak lain jera jika ingin melakukan mark up.
BACA JUGA: Kemacetan Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Kata Ahok
"Saya berharap pemasok yang tender di Jakarta mulai ngerti bahwa jamannya berubah. Jadi, enggak ada lagi jamannya markup mainin space yang rugi. Enggak ada lagi," tegas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pemprov DKI akan Beli Saham Persija, Ini Syaratnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Kejar Bawahannya yang Belum Laporkan Harta Kekayaan
Redaktur : Tim Redaksi