Pemerataan Guru, Pemda Lakukan Rotasi

Jumat, 30 Maret 2012 – 08:36 WIB

INDRAMAYU – Masalah belum meratanya distribusi guru, yang selama ini menumpuk di kota saja, juga terjadi di Indramayu. Namun, pemda tidak tinggal diam. Sebanyak 119 guru harus siap dirotasi ke sekolah lain untuk pemerataan.

Selama ini masih ada ketimpangan, satu sekolah banyak terdapat guru, sementara sekolah yang lain justru kekurangan guru. Kesiapan rotasi untuk pemerataan ini dikuatkan dengan terbitnya Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama  tentang penataan dan pemerataan guru pegawai negeri sipil.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Dr H Suhaeli mengungkapkan, data keadaan guru PNS untuk jenjang SMP Negeri di Kabupaten Indramayu tahun pelajaran 2011/2012, berdasarkan kebutuhan mencapai 2.287 orang, sementara yang ada saat ini hanya 1.403 orang atau kurang 884 guru. Kondisi saat ini total sekolah yang mengalami kelebihan guru sebanyak 141 orang dan di sisi lain terdapat sekolah yang mengalami kekurangan mencapai 904 orang.

Sementara untuk keadaan guru PNS jenjang SMA Negeri pada tahun pelajaran 2011/2012 berdasarkan kebutuhan mencapai 787 orang dan yang ada saat ini hanya 631 orang. Sekolah yang mengalami kelebihan guru mencapai 84 orang dan yang mengalami kekurangan sebanyak 234 orang. Pada jenjang SMK Negeri, berdasarkan kebutuhan mencapai 707 orang sementara yang ada saat ini mencapai 279 orang.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dinas Pendidikan bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu melakukan pembinaan pegawai dan sosialisasi terhadap peraturan bersama lima menteri tersebut bagi 119 guru yang berencana dirotasi pada Senin (26/3) di Ruang Ki Sidum Setda Indramayu.

“Saat ini kami baru panggil 119 guru yang berencana akan dirotasi ke berbagai sekolah demi pemerataan, namun kami masih lakukan pemantauan terhadap kondisi yang ada. Hal ini kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat masih banyak sekolah yang mengalami kekurangan guru, sementara ada sekolah lain yang justru mengalami kelebihan guru. Namun demikian, dalam penempatannya kami tetap memperhatikan tempat tinggal dan lokasi sekolah tersebut,” kata Kasi Tenaga Teknis Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dra Hj Kuryati MPd.

Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi yang ikut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, redistribusi guru-guru ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu. Meskipun mungkin secara pribadi ada yang merasa keberatan dengan kebijakan ini, namun hal ini harus dilakukan demi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik. (oet/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Jenis Kampus Boleh Cetak Doktor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler