jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut jumlah spesimen yang diperiksa pada Selasa (16/6) ini sebanyak 17.052 orang.
Pemeriksaan dilakukan melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan molekuler.
BACA JUGA: Pembatasan Dicabut, Virus Corona Kembali Masuk Selandia Baru
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan 17.052 spesimen, sehingga total yang kami periksa 540.115 spesimen," kata Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa (16/6).
Mengacu data milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemeriksaan spesimen pada hari ini meningkat daripada catatan sehari sebelumnya. Data Senin (15/6) kemarin, spesimen yang diperiksa sebanyak 8.776.
BACA JUGA: Update Corona 16 Juni: Kabar Baik dari Yurianto untuk Jakarta
Namun, pemeriksaan spesimen pada hari ini tidak lebih tinggi dibandingkan catatan Minggu (14/6) kemarin. Kala itu, pemeriksaan spesimen menyentuh angka 18.760.
Lebih lanjut, pemerintah menemukan 1.106 kasus pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) dari hasil pemeriksaan pada hari ini. Jumlah itu, lebih tinggi daripada catatan Senin kemarin dengan 1.017 kasus pasien positif COVID-19.
BACA JUGA: Dokter Reisa: Masih Ada Masyarakat yang Meragukan Keberadaan Covid-19
"Jadi, untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang. Akumulasinya menjadi 40.400 orang," beber Yuri.
Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan pasien positif pada hari ini tersebar di 27 provinsi.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif pada hari ini 245 orang. Atas penambahan itu, total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 8.308 orang.
Mengacu data, penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur pada hari ini, mengalami penurunan jika dibandingkan temuan Senin (15/6) kemarin, dengan 270 orang.
Selain Jawa Timur, penambahan pasien positif COVID-19 pada hari ini banyak ditemukan di Sulawesi Selatan (175 orang), Kalimantan Selatan (169 orang), DKI Jakarta (101 orang), dan Jawa Tengah (56 orang). (mg10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan