JAKARTA - Pemerintah akan memotong anggaran seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp24,6 triliun. Pemotongan ini dilakukan untuk menjaga defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 pada angka 2,48 persen. Rencana ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
“Perubahan-perubahan asumsi inilah yang kemudian kita lakukan perubahan terhadap APBN-P kita, termasuk kita secara realistis melakukan koreksi terhadap pertumbuhan kita yang 6,8 persen menjadi 6,2-6,4 persen,” ungkap Hatta seperti yang dilansir di situs Setkab.go.id, Kamis (16/5).
Menko Perekonomian juga mengatakan akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk menjaga defisit. Selain itu, pemerintah juga akan merubah asumsi-asumsi makro seperti lifting, nilai kurs rupiah, dan kuota.
Pemotongan anggaran ini selanjutkan akan dituangkan dalam RUU APBN-P 2013 yang diajukan Pemerintah ke DPR-RI untuk disahkan dalam UU APBN-P 2013. (flo/jpnn)
“Perubahan-perubahan asumsi inilah yang kemudian kita lakukan perubahan terhadap APBN-P kita, termasuk kita secara realistis melakukan koreksi terhadap pertumbuhan kita yang 6,8 persen menjadi 6,2-6,4 persen,” ungkap Hatta seperti yang dilansir di situs Setkab.go.id, Kamis (16/5).
Menko Perekonomian juga mengatakan akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk menjaga defisit. Selain itu, pemerintah juga akan merubah asumsi-asumsi makro seperti lifting, nilai kurs rupiah, dan kuota.
Pemotongan anggaran ini selanjutkan akan dituangkan dalam RUU APBN-P 2013 yang diajukan Pemerintah ke DPR-RI untuk disahkan dalam UU APBN-P 2013. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Siap Mogok Nasional
Redaktur : Tim Redaksi