BACA JUGA: Pemerintah Talangi Pembebasan Jalan Tol
Suplai hewan ternak yang terbatas ini pun disebabkan minimnya usaha pembibitan.Menurut Dekan Peternakan Fakultas Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang pemerintah harus mengambil alih usaha pembibitan sapi
"Selain investasinya besar, hasilnya juga baru bisa dinikmati dalam jangka lama," katanya disela jumpa press Indo Livestock 2011 Expo & Forum.
Pameran akbar bidan industri peternakan mulai berlangsung hari ini di Grand City Convex, Surabaya
BACA JUGA: Pemerintah Talangi Pembebasan Jalan Tol
Dia mencontohkan, pembentukan Usaha Peternakan Aliansi (UPA) yang berlokasi di Purwosari, Pasuruan, Jatim
UPA merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Pasuruan, lembaga asal Amerika Serikat, dan Fakultas Petemakan Unibraw.
"Proyeksinya, program ini baru bisa dinikmati hasilnya 12 tahun
BACA JUGA: Indeks Saham Tinggalkan Zona Merah
Itupun baru didapat 20 ekor sapi kualitas baikPeternak pun tidak mau menanggung risiko selama itu," cetusnya.Kusmantoro mengatakan, peran serta pemerintah memang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pembibitan sapiPadahal, tambahnya, banyak bibit sapi unggul di Indonesia seperti sapi Madura, sapi BaliKredit yang dikucurkan pemerintah untuk pembibitan sapi (KUPS) pun selama ini dinilainya kurang berkembang
"Karenanya, harus ada langkah konkrit dari pemerintah untuk pengembangan kualitas sapi nasional," pungkasnya(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Talangi Pembebasan Jalan Tol
Redaktur : Tim Redaksi