jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk mendapatkan Padmamitra Awards 2018 untuk kategori Bidang Kebencanaan di Swiss-Belhotel Jakarta, Kamis (25/10).
Sampoerna dinilai menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial secara holistik dalam rangka mendukung program pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan sosial melalui pendekatan tanggap bencana dan kesiapsiagaan.
BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, Sampoerna Terus Majukan UKM
Padmamitra Awards 2018 sendiri merupakan ajang yang diselenggarakan Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Forum CSR Kessos).
Sebanyak 21 perusahaan yang mendapatkan Padmamitra Awards dari 48 perusahaan yang telah mengikuti seleksi presentasi.
BACA JUGA: Sambut Sumpah Pemuda, Sampoerna Gelar Pameran Foto
Sementara itu, jumlah perusahaan yang mendaftar sampai penutupan sebanyak 72.
BACA JUGA: Sampoerna Masuk Daftar Perusahaan Paling Taat Pajak
Head of Stakeholders Regional Relations & CSR PT HM Sampoerna Tbk Ervin Laurence Pakpahan mengatakan, pihaknya selalu berusaha memberikan dampak positif kepada khalayak.
Mulai para karyawan, petani, pedagang, mitra usaha, pelaku usaha kecil, hingga masyarakat luas melalui kontribusi berkelanjutan.
"Komitmen dan semangat ini kami tuangkan dalam payung program korporasi yaitu Sampoerna untuk Indonesia yang salah satu fokusnya adalah tanggap bencana dan kesiapsiagaan,” ujar Ervin.
Ervin menambahkan, penghargaan itu merupakan apresiasi pemerintah terhadap konsistensi dan peran aktif Sampoerna selama lebih dari 15 tahun menangani bencana alam.
Di antaranya melalui program Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana, Sampoerna Rescue Team, serta pemberian layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Sampoerna Rescue Team (SAR) sendiri dibentuk pada 2002 dan telah melakukan misi kemanusiaan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Termasuk baru-baru ini tim SAR kami turun langsung membantu upaya penanganan dan pemulihan pascabencana di Lombok maupun Palu,” ujar Ervin.
Sementara itu, Ketua Forum CSR Kesejahteraan Sosial GKR Mangkubumi mengatakan, program tanggung jawab sosial sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran.
"Sinergi antara para pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mengatasi tujuh permasalahan sosial. Salah satunya penanganan korban bencana," ucap GKR Mangkubumi.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, semua perusahaan adalah pemenang meski belum bisa membawa pulang penghargaan.
“Sekecil apa pun kontribusi perusahaan untuk CSR Bidang Kesejahteraan Sosial, bagi kami di Kementerian Sosial, itu adalah sumbangsih tidak ternilai,” kata Agus. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampoerna Beber Dampak Buruk Kenaikan Cukai Rokok
Redaktur & Reporter : Ragil