Peringatan telah dikeluarkan kepada warga Australia untuk berhati-hati dengan laba-laba beracun di musim panas yang lembab, seperti yang terjadi saat ini di Australia.

Suhu yang panas, namun disertai hujan telah membuat laba-laba berwarna hitam ini keluar dari sarang mereka dari semak-semak atau kebun.

BACA JUGA: Arti Kebaikan Menurut 5 Agama di Australia

Australian Reptile Park mengatakan belum ada yang pernah meninggal karena gigitan laba-laba ini sejak vaksin anti-racun ditemukan.

Laba-laba ini sudah ditemukan mulai dari kawasan Newcastle hingga Nowra, bahkan sampai sejauh Lithgow di New South Wales.

BACA JUGA: Remaja Gresik Minta PM Australia Hentikan Ekspor Sampah

Waspadai laba-laba di rumah Photo: Sepatu adalah salah satu tempat tinggal pilihan laba-laba beracun bonanza. (Supplied: Australian Reptile Park)

 

Pada umumnya, laba-laba beracun ini senang tinggal di tempat yang dingin dan basah, seperti mesin cuci, garasi, bahkan di dalam sepatu.

BACA JUGA: Virus Corona Tiongkok Diduga Sudah Sampai ke Brisbane

Jika terkena gigitan, para ahli mengusulkan untuk melakukan pertolongan pertama gigitan laba-laba, dikenal sebagai teknik imobilisasi tekanan.

Caranya adalah dengan membalut daerah gigitan dengan perban elastis sepanjang 10-15 sentimeter. Video: Video: Hujan yang turun di musim panas telah membuat udara lembab dan menjadi cuaca yang ideal untuk laba-laba. (ABC News)

 

Baju atau kain bisa juga digunakan, meski akan sulit karena tidak akan terlalu elastis.

Jika terkena gigitan di lengan, penanganan dilakukan dengan cara membalut daerah sekitar luka. Setelah dibalut, pastikan lengan korban tidak bergerak.

Selanjutnya, korban gigitan harus segera dibawa ke rumah sakit. Bisa untuk menawar racun Photo: Musim panas merupakan musim kawin laba-laba. (Supplied: Australian Reptile Park.)

 

Meski berbahaya, laba-laba jenis ini masih aman untuk diambil, dimasukkan ke dalam sebuah toples atau tempat lainnya, untuk dikirim ke Australia Reptile Park, yang berada di New South Wales.

Laba-laba ini dibutuhkan untuk membantu program pengembangan anti-racun, yang juga telah menekan jumlah korban gigitan meninggal sejak tahun 1981.

"Kami bergantung pada sumbangan orang-orang untuk mengumpulkan laba-laba ini," kata Jake Meney, penjaga Australia Reptile Park.

Bila situasi memungkinkan dan aman, ia mendorong warga, yang sudah berusia dewasa, untuk menangkapnya jika mereka melihat laba-laba ini.

Mereka yang ingin melakukan ini disarankan untuk menjaga jarak 20 cm dari laba-laba dan menutup toples atau kotak dengan rapat.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali United Kalah, Suporter di Australia Tetap Bangga

Berita Terkait