jpnn.com - JAKARTA - Para pedagang di Lindeteves Trade Center (LTC), Glodok, Jakarta Barat kini mendapat kemudahan dalam menelusuri keabsahan barang yang dijual. Pasalnya, Kementerian Perdagangan bersama lima instansi lainnya telah membentuk posko bersama yang dinamai Gerai Informasi dan Pelayanan di pusat pernjualan barang impor di Jakarta itu.
Menurut Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo, posko bersama itu akan menjembatani komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah. “Khususnya pelaku usaha di bidang perdagangan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," katanya saat peresmian Gerai Informasi dan Pelayanan di LTC, Glodok, Senin (7/12).
BACA JUGA: Buat Yang Mau Tahun Baruan, Ada Pengumuman gak Enak dari Polda Metro nih
Ia menjelaskan, gerai itu melayani pelaku usaha yang hendak mengetahui Standard Nasional Indonesia (SNI) dan pelabelan barang. Karenanya, gerai itu juga melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan dan Polri.
Sedangkan yang ditunjuk untuk meresmikan gerai itu adalah anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait. Dalam kesempatan itu, Maruarar mengatakan bahwa pembukaan gerai itu sebagai bagian dari upaya pemerintah memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Ahok Siap Dipanggil KPK Terkait RS Sumber Waras
“Ini adalah wujud revolusi mental dan bagian dari refomasi birokrasi. Dengan gerai ini maka layanan publik menjadi lebih dekat, dan pelaku usaha bisa dengan mudah berkonsultasi dengan pihak yang berwenang,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya, Maruarar yang dipercaya menggunting pita yanda peresmian lantas mengajak pedagang di LTC langsung berdialog untuk menyampaikan keluhan ataupun masukan. Ia menanyakan perkembangan sejak dirinya memandu acara diskusi "Sinergisitas Peningkatan Pemahaman Ketentuan Perlindungan Konsumen, Pengawasan Barang, dan Penegakkan Hukum" di lokasi yang sama pada 6 November lalu.
BACA JUGA: Soal Supir Metro Mini Ugal-Ugalan, Pemprov DKI dan Pemilik Bus Sama-sama Gagal
Ketua Asosiasi Pelaku Usaha LTC, Alex Suharni mengaku sangat senang dengan keberadaan gerai dari pemerintah itu. Ia menyebut keberadaan gerai itu tak lepas dari peran Ara -sapaan Maruarar- dalam menjembatani komunikasi antara pedagang dengan pihak berwenang.
“Waktu diskusi tanggal 6 November lalu, Bang Ara yang mengusulkan agar pusat layanan informasi dekat kepada publik. Bagi kami, ini contoh revolusi mental," ujar Alex.(rmol/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduhh.... Pemprov DKI Cabut Trayek 1.600 Metromini
Redaktur : Tim Redaksi