jpnn.com - BATAM - Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BPPN) bakal membangun rumah di perbatasan antara Indonesia dengan Singapura. Rencananya, rumah di perbatasan Indonesia-Singapura itu akan dibangun BNPP pada 2015 mendatang dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kota Batam, Aspawi, lokasi pembangunan rumah sudah ditentukan, yakni di Pulau Pemping yang masuh wilayah Kecamatan Belakangpadang. “Yang sudah disurvei adalah di Kelurahan Pemping, Belakangpadang. Di sana akan dibangun sejumlah rumah,” ujar Aspawi kepada batampos.co.id, Minggu (16/11).
BACA JUGA: Kejaksaan Bidik Sembilan Proyek Bermasalah
Aspawi menjelaskan, perumahan yang akan dibangun itu bakal menjadi rumah dinas bagi pegawai kelurahan, guru dan pegawai lainnya yang bertugas di Kelurahan Pemping.
“Ini adalah program BPPN yang anggarannya dari APBN tahun 2015. BPPD Kota Batam hanya bersifat mengusulkan untuk pembangunan rumah tersebut,” kata Aspawi.
BACA JUGA: Lumpur Lapindo di Balikpapan Paksa Puluhan Warga Mengungsi
Sebenarnya, lanjut dia, pemerintah tidak hanya membangun perumahan. Sebab, fasilitas lain seperti pelabuhan di daerah perbatasan Batam dengan negara tetangga seperti Singapura juga akan dibangun.
“Semuanya masih kita data dan survei, kira-kira selain rumah dan pelabuhan apa lagi yang perlu dibangun nantinya,” ujarnya.(spt/jpnn)
BACA JUGA: Seorang Janda Ditemukan Tewas Gantung Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR Janji Kawal Kasus Tewasnya Tahanan di Mapolsek
Redaktur : Tim Redaksi