BACA JUGA: Dolar AS Dekati Rp 10.000, Indeks Kembali Terjungkal
Dirjen Migas Departemen ESDM Evita HBACA JUGA: Pertamina Operasikan Depot Boyolali
''Nantinya kilang di Cepu akan menjadi yang pertama beroperasi,'' ujarnya melalui website resmi Ditjen Migas, Kamis (24/10).Menurut dia, kilang di Cepu akan digunakan untuk mengolah minyak hasil produksi awal atau early production Blok Cepu dengan kapasitas 6.000 barel per hari
BACA JUGA: Temui JK, Investor UEA Incar Empat Sektor
Diperkirakan Februari 2009 mulai beroperasi,'' katanya.Kilang kedua yang tengah dalam proses adalah kilang mini di Musi Banyuasin yang berkapasitas 800 barel per hariProyek ini dibiayai oleh swasta dan pemda setempat.
Sedangkan kilang ketiga berlokasi di Bojanegara, Banten, dengan kapasitas 300.000 barel per hariKilang kerja sama PT Pertamina dan Iran ini bakal menjadi salah satu kilang terbesar di Indonesia''Pemerintah akan berupaya mendorong, termasuk mengusahakan sumber pasokan minyak mentah,'' terangnya.
Hingga saat ini, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia memiliki 7 kilangProduksinya kurang dari 1 juta barel per hariPadahal, kebutuhan dalam negeri mencapai 1,4 juta barel per hariUntuk menutupi kekurangan, Indonesia terpaksa mengimpor 400.000 barel BBM per hari.
Untuk mendorong investasi di industri kilang, kata Evita, akhir September lalu pemerintah menyodorkan insentif melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 tahun 2008 tentang Perubahan atas PP Nomor 1 tahun 2007, tentang Fasilitas Pajak Penghasilan (PPn) untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu(owi/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Jamin Proyek Listrik Nasional
Redaktur : Tim Redaksi