Pemerintah Bantah Meretas Akun Medsos Mahasiswa

Senin, 11 April 2022 – 00:47 WIB
Menkominfo Johnny G Plate menegaskan pemerintah tidak pernah melakukan peretasan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan pemerintah tidak pernah melakukan peretasan terhadap akun media sosial sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan.

Dugaan adanya peretasan sebelumnya mengemuka jelang aksi unjuk rasa, Senin (11/4).

BACA JUGA: Soal Penundaan Pemilu, Menkominfo: Jangan Ada Kreativitas Berlebihan

“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan," ujar Johnny dalam keterangannya, Minggu (10/4).

Meski membantah Menteri Johnny mengakui serangan siber di tengah era globalisasi hampir setiap saat terjadi.

BACA JUGA: Menkominfo: Presiden Minta UMKM Segera Naik Kelas

Karena itu, dia mengajak setiap individu benar-benar menjaga ruang digital dengan baik.

"Termasuk di dalamnya enkripsi, harus dijaga,” ucapnya.

BACA JUGA: YLBHI Mengkritik Peretasan Akun Medsos Aktivis Mahasiswa, Jleb!

Menurut Menteri Johnny, setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun masing-masing.

Dia kemudian mengimbau setiap orang sering mengganti password media sosial yang dimiliki guna menghindari peretasan.

“Saya kira ini penting, jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu (peretasan). Kemudian setiap kali ada serangan-serangan (siber) dituduhkan kepada pemerintah, apalagi dalam agenda atau event seperti begini,” katanya.

Menkominfo menegaskan tugas dan peran pemerintah, khususnya Kementerian Kominfo menjaga ruang digital tetap kondusif dan sehat.

“Saya menjaga betul komitmen terhadap kebebasan pers, ekspresi berpendapat, kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan berbicara itu dijaga dengan baik," katanya.

Menteri Johnny lebih lanjut mengatakan pemerintah saat ini fokus melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan berbagai persoalan bangsa.

Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil pemerintah membutuhkan soliditas antarsesama anak bangsa.

“Ini semua membutuhkan soliditas nasional agar energi nasional terfokus, terpusat, menjadi kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah dampak-dampak global dan Indonesia bisa fokus dan berhasil sebagai Presidensi G20,” kata Menteri Johnny.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler