jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan Presiden Jokowi telah menyampaikan dengan jelas agar tidak ada pembicaraan mengenai penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden.
"Presiden sudah bilang dengan jelas supaya konstitusional, mengikuti konstitusi kita. Tidak perlu lagi membicarakan perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu," kata Johnny di Jakarta, Minggu (10/4).
BACA JUGA: Ahmad Ali: Menteri yang Tetap Bicara Isu Penundaan Pemilu, Sebaiknya Dipecat
Penegasan tersebut disampaikan Presiden di Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri para menteri. Namun, setelah itu, hal yang sama disampaikan melalui sarana digital kepada masyarakat.
Bahkan, kata Johnny, tidak lama lagi anggota atau komisioner KPU terpilih akan dilantik Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Legislator PAN: Banyak Masalah di Negara Ketimbang Sibuk Urusi Penundaan Pemilu
Dengan demikian, proses Pemilu dan Pilpres 2024 dalam agenda nasional akan berjalan dengan baik.
"Tidak perlu ada lagi kreativitas yang berlebihan. Hal itu justru bisa membuyarkan atau membingungkan masyarakat," ujar Menkominfo.
Menurutya, pernyataan presiden yang telah disampaikan kepada publik itu otomatis juga dialamatkan kepada partai politik.
Oleh karena itu semua pihak harus fokus pada agenda nasional dan masalah nasional lainnya.
Masyarakat pun sudah mengetahui terkait jadwal pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024.
Penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan instansi terkait sedang bekerja menyiapkan pemilu yang berkualitas.
"Demi meningkatkan demokrasi kita dan sirkulasi kekuasaan yang bisa dilakukan dengan baik," tegas Johnny G Plate. (antara/mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul