jpnn.com - JAKARTA - Awal tahun ajaran baru 2014/2015 diperkirakan molor dan baru dimulai pada 4 Agustus nanti. Tetapi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap meluncurkan implementasi kurikulum baru itu pada 14 Juli. Terkait kekurangan implementasi kurikulum baru, dituntaskan sambil berjalan.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, Kemendikbud menyikapi secara realistis implementasi kurikulum baru tahun ini. Dia mengatakan urusan pelatihan guru terkait implementasi kurikulum baru, molor dari target awal yang diharapkan tuntas pada 14 Juli ini.
"Masih ada sejumlah guru yang akan dilatih sampai awal kegiatan belajar-mengajar efektif berjalan 4 Agustus nanti," paparnya. Nuh mengatakan jumlah guru yang belum dilatih tidak terlalu banyak. Sehingga masih memungkinkan untuk dituntaskan sebelum 4 Agustus nanti.
Seremoni implementasi kurikulum baru di tahun pelajaran baru 2014/2015 rencananya tetap dilaksanakan pada 14 Juli nanti dan dipusatkan di Papua. Motivasinya adalah bentuk perhatian Kemendikbud dan tidak menimbulkan kesean Jakarta centris.
BACA JUGA: Azwar Abubakar Terima Penghargaan dari ITB
"Perluncurannnya saja 14 Juli. Karena tidak mungkin dipaksakan dilaksanakan serentak pada 14 Juli," kata Nuh.
Menteri asal Surabaya itu juga mengatakan tentang nasib Kurikulum 2013 itu ketika nanti pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir. Dia mengatakan visi-misi seluruh kandidiat presiden sama-sama menekankan penanaman karakter. Menurut Nuh, kurikulum baru itu juga menekankan penanaman karakter.
"Saya ringkes-ringkes (kemas-kemas) dari kursi Mendikbud Oktober. Insyallah yang duduk di sini nanti tetap melanjutkan Kurikulum 2013 dan program-program lainnya," kata Nuh. Seperti program pendidikan menengah universal (PMU), yang juga menekankan pembentukan karakter bangsa.
Selain itu Nuh mengatakan APBN 2015 yang digunakan pemerintah baru nanti disusun oleh pemerintah saat ini. Untuk urusan pendidikan, dalam APBN 2015 nanti juga masih disisipkan anggaran untuk memperkuat implementasi kurikulum baru. Namun sampai saat ini postur APBN 2015 masih belum disahkan. (wan)
BACA JUGA: Triharyo Susilo, Alumni ITB Penerima Ganesha Jasa Wiryautama
BACA JUGA: Masih Rendah, Genjot Rasio Doktor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manipulasi Data PPDB, Siswa Langsung Digugurkan
Redaktur : Tim Redaksi