jpnn.com, BANDUNG - Konflik dualisme KNPI Jawa Barat akhirnya menemukan titik terang setelah berlarut-larut belakangan ini.
Telah dilakukan dialog rekonsiliatif kedua belah pihak yang disaksikan oleh Kepala Dinas dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat di Hotel Holiday Inn Bandung.
BACA JUGA: Gelar Rakerda, KNPI Jabar Ajak Pemuda Bersatu
Dialog itu telah menghasilkan kesepakan untuk membentuk Tim Perumus yang difasilitasi oleh pemda melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
Mardani Ahmad sebagai salah satu anggota Tim Perumus membenarkan bahwa tim telah dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Tim ini bertugas untuk merumuskan langkah-langkah rekonsiliasi KNPI Jawa Barat.
“Tim Perumus dibentuk dengan dasar kesepakatan kedua belah pihak yang disaksikan oleh Kadispora dan Ketua Komisi V (DPRD Provinsi Jawa Barat). Tim ini terdiri dari 6 orang, masing-masing 3 orang dari setiap pihak. Payung hukum tim perumus ini adalah Surat Keputusan Kepala Dispora,” papar Dani.
Mengenai rencana Musda KNPI yang akan digelar akhir bulan ini, Dani mengaku tidak mengetahui sama sekali.
Dia mengakui bahwa tim perumus memang membahas pelaksanaan musda rekonsiliasi atau musda luar biasa segera tapi belum sampai pada tahap pembahasan teknis waktu dan tempat.
“Kami bahas musda sebagai salah satu hal yag harus ditempuh untuk rekonsiliasi tapi kami belum membahas mengenai waktu dan tempat. Jadi jika ada rumor bahwa musda akan dilaksanakan akhir bulan ini, itu hanya rumor,” ujar mantan Ketua Umum HMI Cabang Kota Bekasi ini.
Dani menegaskan bahwa Musda hanya bisa terlaksana jika semua proses perumusan telah selesai.
Selanjutnya, papar Dani, hingga saat ini Tim Perumus belum menentukan waktu Musda Rekonsiliasi tersebut.
Jadi tidak benar jika ada wacana pelaksanaan musda selain yang ditentukan oleh Tim Perumus yang dibentuk oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
Dani berharap setiap orang bersabar dan meyakini bahwa tim perumus ini sedang bekerja sepenuh hati untuk menciptakan formulasi yang tepat dalam melaksanakan rekonsiliasi KNPI Jawa Barat.
“Biarkan tim perumus bekerja sesuai dengan tahap demi tahap yang sudah disepakati bersama. Tim Perumus ini merupakan representasi dari kedua pihak yang berseberangan. Jadi akan baik jika semua pihak mendukung hasil kerja tim perumus, jangan malah mengacaukannya semangat yang sudah dibangun oleh Bu Siti dan Pak Saca,” pungkas Dani. (rmo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia