jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat terus memberikan bantuan khusus ke Kota Kudus, Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kedua daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 itu akan dibantu penambahan vaksin Covid-19.
"Pemerintah pusat telah mengalokasikan tambahan masing-masing sebanyak 50 ribu vaksin Covid-19 agar dapat diberikan kepada warga prioritas di kedua daerah itu," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6) selepas mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
Menteri Kesehatan bersama Kepala BNPB Ganip Warsito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah unsur terkait telah turun ke sejumlah daerah yang mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19, seperti Kudus dan Bangkalan. Upaya awal yang dilakukan pihak-pihak tersebut ialah mengurai dan mengurangi beban rumah-rumah sakit dan tenaga kesehatan di daerah itu.
"Saya, Kepala BNPB, Kapolri, dan Panglima sudah hadir di sana. Nomor satu yang paling penting kami mengurai tekanan beban yang ada di rumah sakit dengan cara kami merujuk pasien-pasien yang berat dan sedang ke kota-kota terdekat. Untuk Kudus ke Semarang, untuk Bangkalan ke Surabaya," ujarnya.
Budi menjelaskan, kapasitas rumah-rumah sakit di Semarang dan Surabaya masih mencukupi untuk dapat menerima rujukan pasien Covid-19 dari Kudus dan Bangkalan. Selain itu, pihaknya juga mengirimkan dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk di kedua daerah tersebut.
Budi memastikan bahwa para dokter dan tenaga kesehatan tersebut meski rentan terpapar Covid-19, tetapi telah menerima vaksin sehingga saat ini kondisi mereka dapat tertangani termasuk satu orang dokter spesialis berusia 70 tahun.
Langkah kedua yang dilakukan ialah membenahi dari sisi hulu, yakni memastikan penegakan protokol kesehatan di Kudus dan Bangkalan. Budi mengimbau kepala daerah untuk sigap memastikan jalannya protokol kesehatan di daerah mereka masing-masing.
"Saya imbau semua kepala daerah memastikan protokol kesehatannya. Itu harus diperketat dan harus dijelaskan dengan baik. Lakukan juga testing dengan disiplin dan saya minta tolong dilaporkan secara lengkap. Dengan demikian kami bisa melakukan langkah antisipasi kalau kami temui ada yang terkena," tuturnya. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Mensos Risma: Kalau Bantuan Langsung ke Bupati Dikhawatirkan Ada Penyelewengan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga