jpnn.com, JAKARTA - Staf Ahli Kementerian Perindustrian Bidang Peningkatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Salah satunya adalah memberikan keistimewaan terhadap UMKM dalam realisasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
BACA JUGA: Kideco Gelontorkan Bantuan Rp 4,1 Miliar untuk Atasi Stunting di Kabupaten Paser
“Sesuai dengan arahan Presiden, UMKM dalam konteks TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri, red) diberikan privilege untuk masuk lebih dalam pada realisasi APBN. Beberapa kali business matching yang dilakukan untuk mendorong keterlibatan UMKM ini sangat menggembirakan terutama di level kabupaten, kota dan provinsi,” ujar Ignatius Warsito dalam sambutannya pada acara Bina Mitra UMKM Award 2024 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, (29/6/2024).
Menurut Ignatius Warsito, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan UMKM sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
BACA JUGA: Kideco Raih Peringkat Bintang Empat untuk Manajemen K3
Jajaran Manajemen Kideco bersama masyarakat pelaku UMKM binaan Kideco seusai menerima penghargaan Bina Mitra UMKM Award 2024 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, (29/6/2024). Foto: Humas PT Kideco
BACA JUGA: Digitalisasi Keuangan UMKM Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Kami di Kementerian Perindustrian siap mendukung untuk mewujudkan UMKM kita sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya.
Bina Mitra UMKM Award 2024 diberikan kepada Perusahaan/Lembaga/Organisasi yang telah berkontribusi dan ikut berperan dalam mendukung pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas serta memperkuat struktur perekonomian nasional.
Penghargaan juga diberikan kepada UMKM Binaan Perusahaan atau Lembaga maupun Organisasi yang telah “Naik Kelas,” dan Pendamping UMKM.
Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno dalam sambutannya menyampaikan peran UMKM harus ditingkatkan baik di tingkat perdagangan nasional maupun perdagangan global.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya dalam rangka meningkatkan peran penting UMKM dalam perdagangan nasional dan global serta memperkuat ekosistem rantai pasok yang tangguh dan kompetitif,” ujarnya.
Pada ajang tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, berhasil meraih penghargaan.
Kideco berhasil meraih penghargaan Gold sebagai Pembina UMKM dan Pendamping UMKM Terbaik 2 yang diberikan kepada Iffah Saaidah selaku CSR Community Development & Economy Section Head Kideco.
Pada kesempatan yang sama, UMKM Binaan Kideco yaitu Bakpia Sari Berkah dan Buen Were Paser juga menerima penghargaan dengan level Platinum dan Gold.
Direktur Legal and Corporate Affairs Kideco Arif Kayanto menyampaikan Kideco berkomitmen untuk memajukan UMKM.
Menurut dia, saat ini Kideco memiliki 40 UMKM binaan yang merupakan upaya meningkatkan ekonomi Kabupaten Paser, Kalimantan Timur di lokasi operasi Kideco.
“Kideco terus mewujudkan komitmennya untuk menciptakan kemandirian masyarakat di area operasionalnya. Salah satunya dilakukan dengan turut mendukung pengembangan UMKM,” ujar Arif Kayanto.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari