JAKARTA- Ekonomi di Indonesia konsisten tumbuh di atas enam persen sejak tahun 2010. Kedua setelah China diantara negara-negara G20. Namun resiko terjebak dalam perangkap pendapatan menengah tetap ada, jika pembangunan infrastruktur gagal untuk mengikuti pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu, pemerintah bersama sektor swasta akan menggelar Indonesia Internasional Infrastructure Confrence and Exhibition (IIICE) 2013. Acara ini akan digelar di Jakarta Convention Centre pada 13-15 November 2013 mendatang, dengan mengusung tema "Membangun Industri yang Dapat Memenuhi Permintaan Infrastruktur dalam MPEEI".
Menurut Direktur PKPS Bappenas, Bastary P Indra, acara ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar pemerintah bersama swasta. Dalam acara ini ditargetkan akan ada 14 proyek yang digarap swasta melalui investasi.
"Dampak konfrensi tahun lalu cukup signifikan, ada investasi di 16 proyek infrastruktur yang telah dilakukan oleh swasta. Tahun 2013 ini akan ada 14 proyek masuk dalam proses transaksi, tender dan kontrak," ujar Bastary saat jumpa pers di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (15/1).
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang IT, Telekomunikasi, Penyiaran dan Ristek, Didie Suwondho mengatakan MP3EI menawarkan berbagai proyek dengan nilai gabungan yang lebih dari USD 180 miliar untuk periode 2011 hingga tahun 2025.
"Proyek-proyek yang memiliki harga USD 50 sudah berada dalam pengembangan," terangnya.
Disamping itu, Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Wahyu Utomo menyatakan pihaknya akan mendukung sepenuhnya program ini untuk kemajuan Indonesia. "Kami akan bahu membahu membantu, karena momentum ini tidak muncul dua kali," tukasnya. (chi/jpnn)
Untuk itu, pemerintah bersama sektor swasta akan menggelar Indonesia Internasional Infrastructure Confrence and Exhibition (IIICE) 2013. Acara ini akan digelar di Jakarta Convention Centre pada 13-15 November 2013 mendatang, dengan mengusung tema "Membangun Industri yang Dapat Memenuhi Permintaan Infrastruktur dalam MPEEI".
Menurut Direktur PKPS Bappenas, Bastary P Indra, acara ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar pemerintah bersama swasta. Dalam acara ini ditargetkan akan ada 14 proyek yang digarap swasta melalui investasi.
"Dampak konfrensi tahun lalu cukup signifikan, ada investasi di 16 proyek infrastruktur yang telah dilakukan oleh swasta. Tahun 2013 ini akan ada 14 proyek masuk dalam proses transaksi, tender dan kontrak," ujar Bastary saat jumpa pers di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (15/1).
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang IT, Telekomunikasi, Penyiaran dan Ristek, Didie Suwondho mengatakan MP3EI menawarkan berbagai proyek dengan nilai gabungan yang lebih dari USD 180 miliar untuk periode 2011 hingga tahun 2025.
"Proyek-proyek yang memiliki harga USD 50 sudah berada dalam pengembangan," terangnya.
Disamping itu, Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Wahyu Utomo menyatakan pihaknya akan mendukung sepenuhnya program ini untuk kemajuan Indonesia. "Kami akan bahu membahu membantu, karena momentum ini tidak muncul dua kali," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chevron Berhasil Uji Coba Injeksi Surfaktan
Redaktur : Tim Redaksi