Pemerintah Butuh Riset untuk Tentukan Harga Perumahan MBR

Sabtu, 03 Oktober 2015 – 13:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus mengatakan, pemerintah perlu melakukan riset pasar perumahan. Ini untuk mengetahui sebaran pasar perumahan.

"Kalau kami melihat pasar perumahan ada tiga segmen yaitu kelas atas, menengah dan bawah. Ini yang menjadi pokok perhatian pemerintah," kata Maurin, Sabtu (3/10). 

BACA JUGA: Kematian Karena Minol Marak, Pengusaha Salahkan Pemerintah

Sementara pasar rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), lanjutnya, tidak semata-mata ditentukan mekanisme pasar tapi ada intervensi pemerintah. Dari sisi pemerintah, intervensi untuk mengontrol harga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah demi melindungi konsumen. 

"Dengan riset pasar bisa ditentukan the optimal price bagi pengembang maupun MBR," ucapnya.

BACA JUGA: FIFGROUP Salurkan 412 Hewan Kurban

Maurin juga berharap riset dapat menguatkan sektor properti sehingga bisa memainkan perannya secara optimal untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 

"Setiap orang Indonesia berkepentingan melihat sektor properti berkembang dengan sehat dan baik. Kalau sektor properti bermasalah, perekonomian nasional dapat bermasalah juga. Oleh karena itu, riset bidang pasar perumahan adalah kepentingan kita bersama. Kami akan selalu share data yang ada di pemerintah," ungkap Maurin. (esy/jpnn)

BACA JUGA: EL Nino Diprediksi Berlangsung Hingga Februari 2016, Ini Akibatnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan: Membangun Desa Sesuai Program Nawacita Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler