Pemerintah Cari Cara agar Pemekaran Papua Tidak Picu Kecemburuan Daerah Lain

Kamis, 31 Oktober 2019 – 17:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bicara soal pemekaran Papua. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pemerintah tengah mencari cara agar tidak timbul kecemburuan daerah lain ketika nantinya Provinsi Papua dimekarkan.

Diketahui, pemerintah mengkaji aspirasi pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan Tengah.

BACA JUGA: MPR: Aspirasi Pemekaran Papua Perlu Dipertimbangkan Secara Matang

"Oleh sebab itu, saya sudah bicara dengan mendagri, pemekaran akan dilakukan, tetapi tentu dicari jalan-jalan proseduralnya agar tidak terjadi apa yang disebut kecemburuan," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Ketika disinggung detail mengantisipasi kecemburuan, Mahfud enggan membeber. Sembari tertawa, dia menjawab detail akan dibicarakan lebih lanjut dengan jajaran kementerian di bawah Kemenko Polhukam.

BACA JUGA: Pemekaran Papua, Mendagri Tito Karnavian: Kami Dasarnya Data Intelijen

"Nanti akan dibicarakan. Kamu ndak usah nulis mancing-mancing kecemburuan. Itu mengantisipasi namanya," ucap Mahfud sembari terkekeh.

Lebih lanjut, kata dia, urusan pemekaran ialah jalan yang harus ditempuh di Papua. Nantinya, jajaran kemendagri yang bakal membahas detail pemekaran.

BACA JUGA: Penjelasan Tito soal Pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Pegunungan Tengah

"Ya, kan, itu penjurunya mendagri. Mendagri melakukan itu tentu kami enggak boleh intervensi. Kami, kan, hanya mengoordinasikan," timpal dia.

Sebagai informasi, pemerintah mengkaji pembentukan dua provinsi baru di Papua. Rencana itu dilakukan di saat masih moratorium pemekaran daerah.

Dampak berlakunya moratorium pemekaran daerah, 314 usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi terganjal. (mg10/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler