jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengkhawatirkan kondisi psikologis dua warga Depok, Jawa Barat yang kini menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso Jakarta lantaran terjangkiti virus Corona.
"Secara psikologis kami khawatir karena dia merasa tidak nyaman namanya sudah dikenal di mana-mana. Rumahnya sudah diketahui siapa saja. Ini yang kemudian tidak nyaman," kata juru bicara khusus penanganan virus Corona, Achmad Yurianto di kantor Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).
BACA JUGA: RS Sulianti Saroso Isolasi 9 Orang Berkaitan dengan Virus Corona
Yuri menyebut, pemerintah bakal melakukan berbagai upaya agar publik tidak menyebar identitas dua pasien positif Corona. Misalnya, langkah imbauan dan hukum kepada publik yang menyebarkan identitas dua pasien positif Corona.
"Itu jelas melanggar perundang-undangan. Tadi Menkominfo sudah berkoordinasi dengan Bareskrim, nanti akan ditindak," tuturnya.
BACA JUGA: Begini Jubir Khusus Corona Mengomentari Permintaan Anies Baswedan
Sementara itu, kata dia, kondisi kesehatan dua pasien Corona mulai membaik sejak dirawat 1 Maret 2020. Dua pasien tidak mengalami demam dan sesak napas.
"Sekarang untuk kasus satu dan dua, saya terakhir tadi ke sana, sudah tidak panas. Kemudian batuk masih kadang-kadang, pilek tidak. Sesak tidak. Kondisinya secara fisik baik," timpal dia. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: Ilmuwan Identifikasi Dua Tipe Virus Corona
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan