Pemerintah Dianggap Cueki Potensi Sagu

Senin, 25 April 2016 – 17:48 WIB
Ilustrasi. Foto: Batam Pos

jpnn.com - JAKARTA- Sagu tidak asing lagi dengan masyarakat Indonesia. Sagu merupakan satu-satunya tanaman pangan yang bisa beradaptasi dengan air asin. Itu sebabnya sagu harusnya menjadi solusi ketahanan pangan masa depan negara kepulauan Indonesia.

"Indonesia memiliki banyak wilayah pesisir dengan kondisi yang identik dengan rawa, gambut basah dan memiliki kandungan air asin, seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap sagu yang bersifat adaptif dan membutuhkan sedikit perawatan dalam budidayanya,” ujar Kadishut Kepulauan Meranti Ma’mun Murod di Jakarta, Senin (25/4).

BACA JUGA: Triwulan I, Laba BNI Syariah Tumbuh 64 persen

Dia menilai, selama ini pemerintah belum fokus mengembangkan tanaman sagu. Padahal, sagu merupakan sumber karbohidrat yang dijadikan pengganti nasi oleh masyarakat pesisir. Selain itu, sagu bisa jadi salah satu sumber ketahanan pangan di Indonesia.

"Dengan luas wilayah pesisir Indonesia dua per tiga dari luas daratan nasional dan karakteristik sagu yang mampu beradaptasi dengan air asin, kami berharap pemerintah lebih banyak memberikan perhatian dalam pengembangan serta budidaya sagu sebagai tanaman pangan masa depan untuk daerah pesisir maupun tertinggal," paparnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Dulu Sering Diusir Satpam, Kini Raup Ratusan Juta Per Bulan

 

BACA JUGA: Inilah Andalan Wisata Kuliner Manado

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Utama Menguatnya Rupiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler