Pemerintah Dicurigai Tak Pernah Jalankan Rekomendasi KNKT

Senin, 12 Januari 2015 – 21:24 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi V Fary Djemi Francis mempertanyakan komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan transportasi udara. Menurutnya, pemerintah kurang memperhatikan rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait hal ini.

Fary mengatakan, Komisi V sudah mempelajari rekomendasi KNKT hasil investigasi 10 kecelakaan udara terakhir. "Dan ternyata isi rekomendasinya itu-itu saja. Artinya selama ini kan ada rekomendasi yang tidak dijalankan," kata Fary di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1).

BACA JUGA: Janjikan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Semakin Baik

Diungkapkannya, ada tiga hal yang selalu menjadi rekomendasi KNKT terkait 10 kecelakaan penerbangan terakhir. Yaitu, perbaikan kualitas Air Traffic Controler (ATC), pemeriksaan kelayakan terbang sesuai regulasi dan penguatan kapasitas kemampuan pilot dan kru.

Fary menyangkan sikap Jonan yang lebih sibuk mengurusi tarif pesawat low cost carrier (LCC). Pasalnya, hal tersebut tidak pernah menjadi rekomendasi KNKT. 

BACA JUGA: Menteri Jonan Rombak Pejabat, Pelantikan Berlangsung Tertutup

"Jadi tolong lah bapak menteri bisa melihat masalah lebih dalam. Jangan seperti minum obat sakit kepala, sekarang di minum sakitnya hilang tapi besok sakit lagi," ujarnya.

Lebih lanjut politikus Gerindra ini mengatakan, DPR pasti mendukung upaya pemerintah membenahi penerbangan Indonesia. Namun ia minta pemerintah juga bekerja lebih baik lagi.

BACA JUGA: Presiden Minta Tentara tak Tergantung Alutsista Impor

"Jalankan rekomendasi KNKT seluruhnya sehingga tidak berulang-ulang lagi. Jangan masuk-masuk ke yang lain-lain dulu, itu ada waktunya semua," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Kasus Hambalang Mengaku Diancam Orang Dekat Cikeas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler