JAKARTA - Pemerintah diharapkan segera membangun sentra-sentra produksi daging sapi di beberapa daerah di Indonesia, demi mencapai program swasembada sapi tahun 2014 mendatang. Anggota Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi menilai target swasembada sapi pada 2014 terbilang cukup silit dicapai lantaran melonjaknya harga daging sapi akibat mahalnya biaya distribusi.
Menurut Viva, mahalnya biaya distribusi itu bisa diatasi dengan membangun sentra produksi di titik-titik regional, seperti Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi, dan juga kawasan lainnya. Dengan demikian, ongkos distribusi bisa dipangkas karena dekatnya sentra produksi dengan konsumen.
"Harus mendekati jarak yang lebih banyak untuk kebutuhan konsumennya. Bila itu diupayakan, bisa mempercepat proses swasembada harga daging sapi, karena sekarang harga daging sangat tinggi dan luar biasa", ucap Viva saat rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (11/2).
Viva juga berharap pemerintah dapat melakukan survei dengan data yang valid. Ia beralasan, survei populasi sapi yang dilakukan pemerintah selama ini belum bisa dikatakan benar.
"Banyak populasi sapi yang tidak dirujuk pada program swasembada, atau simpanan pribadi para peternak. Sehingga data tersebut belum bisa diyakini ke validan nya", pungkas Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdagangan Tembakau Lokal Terancam
Redaktur : Tim Redaksi