jpnn.com - JAKARTA- Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida meminta pemerintah menolak usulan dana aspirasi anggota DPR yang mencapai Rp 20 miliar untuk setiap anggota.
Di samping melabrak sejumlah aturan, dana aspirasi tersebut berpotensi merusak sistem perencanaan nasional. Selain itu, dana aspirasi tersebut juga kental dengan konflik kepentingan.
BACA JUGA: Muluskan Dana Aspirasi 20 Miliar, DPR Bentuk Panja
"Secara keseluruhan, dana aspirasi tersebut mencapai lebih dari Rp 11 triliun. Itu jumlah yang sangat fantastis," kata Laode Ida pada JPNN, Kamis (11/6).
Dia menambahkan, masyarakat desa sudah ada dana alokasi yang jumlahnya mencapai miliaran setiap tahun. "Jangan sampai karena ada dana aspirasi, lalu UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa tidak jalan," tambah La Ode.
BACA JUGA: MenPAN-RB Didesak Keluarkan Larangan Rekrut Pegawai Jelang Pilkada
Selain dana alokasi desa, masih ada pula dana lain yang mengucur ke pedesaan melalui program APBN dan APBD tiap tahun. "Saya khawatir, dana aspirasi politikus hanya akal-akalan saja," tegas La Ode. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Wow, Anggota DPR Pamerkan Ribuan Akik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Migas Dalami Keterlibatan Petinggi ISC di Proyek Elpiji
Redaktur : Tim Redaksi