Pemerintah Dinilai Gagal Kelola APBN

Kamis, 25 Oktober 2012 – 12:05 WIB
JAKARTA-- Anggaran Pendapatan Belanja Negara  (APBN) 2013 dinilai tidak produktif. Dalam rancangannya, alokasi APBN masih didominasi oleh belanja rutin, subsidi, dan pembayaran utang.

"Kami menilai Pemerintah dalam hal ini Kementrian Keuangan telah gagal dalam mengelola dana negara tersebut,” ujar Politisi PKS tersebut, Kamis (25/10).

Sementara itu menurut politisi Gerindra, Fary Djemi Francis, masih banyak sektor kehidupan masyarakat yang belum terakomodir dengan baik di APBN. Seperti sektor pertanian, yang hanya mendapat 1,3 persen saja dari total APBN. Nilai tersebut dinilai tidak mencerminkan keadilan sosial dan kesejahteraan yang diharapkan masyarakat.

"Tragis sekali, sektor pertanian yang jelas untuk rakyat, tidak masuk dalam lima besar dana APBN. Seharusnya penyusunan dan pelaksanaan APBN mampu mengembangkan tiga fungsi utama yaitu, fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi," ujar Fary.

Pengamat Ekonomi Universitas Brawijaya Ahmad Erani mengatakan, Pemerintah seharusnya memfokuskan kebijakan APBN pada sektor pertanian dan industri. "Kedua sektor ini mampu menyerap sekitar 55 persen total tenaga kerja,"ujarnya.

Menurut Erani, bila kedua sektor tersebut dapat tumbuh dengan baik, maka persoalan kemiskinan, penggangguran, dan ketimpangan pendapatan dapat diselesaikan. (bli/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Ngotot Loloskan RUU Daerah Kepulauan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler