Pemerintah Dorong Inisiatif Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat

Selasa, 04 Juli 2023 – 23:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara virtual pada Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat.Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat. Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, PONTIANAK - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Keuskupan Agung Pontianak dan segenap stakeholders terkait menyelenggarakan Workshop Keuangan Inklusif Program Karya Ekonomi Komunitas Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Pontianak pada Rabu (21/6) dan Kota Singkawang pada Jumat (23/6).

BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Kerja Sama Indonesia dan Australia di Sektor Mineral Penting

“Kegiatan ini menjadi upaya peningkatan inklusi keuangan dengan fokus sasaran UMK serta pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual.

Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Franky Sibarani menambahkan dengan mendorong keuangan inklusif dapat meningkatkan efektivitas perekonomian.

Selain itu juga mendukung stabilitas sistem keuangan negara, mengurangi kegiatan lembaga keuangan non-bank, serta mendukung pendalaman pasar keuangan.

“Program Workshop Keuangan Inklusif Karya Ekonomi Kalimantan Barat di Kota Singkawang merupakan bentuk nyata dari salah satu program untuk memajukan UMKM dan individu masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Franky Sibarani.

Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Erdiriyo mengatakan workshop tersebut diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada peserta terkait literasi dan inklusi keuangan melalui pemberdayaan ekonomi usaha kecil menengah di wilayah Kalimantan Barat.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang akses permodalan dan pembiayaan salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penjaminan melalui lembaga keuangan formal, serta peluang kemitraan antara UMK dengan stakehoders keuangan inklusif.

Selanjutnya, Romo Paulinus Surip selaku Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Pontianak juga menyambut baik penyelenggaraan workshop dan upaya Pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan tersebut melalui berbagai layanan keuangan formal.

Dia juga menekankan perlunya pembiayaan UMKM melalui ekonomi kreatif bagi masyarakat pelaku usaha.

Menko Airlangga berharap koordinasi dan sinergi ini tetap terus dipertahankan, diperkuat, diperluas dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan keuangan yang inklusif agar dapat membantu pelaku-pelaku UMKM naik kelas (scale up).

"Semoga kegiatan ini dapat meningkatan inklusi dan literasi keuangan hingga ekonomi masyarakat, serta memberikan manfaat dan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” harap Menko Airlangga.

Sebagai informasi, workshop di Kota Pontianak sendiri dihadiri 200 peserta anggota Credit Union Pancur Kasih dan 30 UKM binaan Dinas Koperasi Pemerintah Kota Pontianak.

Sementara di Kota Singkawang, workshop tersebut dihadiri 50 peserta perwakilan UMK binaan Disperindagkop Singkawang, 100 peserta dari anggota KSP Credit Union Pancur Kasih, serta pelaku UMK di Kota Singkawang. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler