jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah terus mendorong perluasan akses digital di masyarakat seluruh Indonesia.
Pasalnya, pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
BACA JUGA: Garuda Layani Rute Chengdu-Bali Mulai 15 Januari 2017
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, perluasan akses dan pemanfaatan aplikasi digital diyakini dapat semakin memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia dalam bentuk tumbuhnya industri kreatif.
“Pemerintah terus mendorong digitalisasi masyarakat dengan layanan digital yang semakin luas di seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat akan semakin dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target pemerintah untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya usai membuka acara Digital Running for Innovation dan Digital Market serta Pameran OTT yang merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Postel Ke-71 di Jakarta, Minggu (30/10).
BACA JUGA: Optimis Nasabah Tumbuh 100 Persen dengan Kantor ala Cafe
Menurut dia, peringatan Hari Bhakti Postel menjadi momentum bagi seluruh komunitas Postel dan Penyiaran untuk terus menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik, terjangkau dan semakin merata di seluruh pelosok tanah air.
Kemenkominfo bersama dengan seluruh operator dan komunitas telekomunikasi nasional menyelenggarakan Digital Running for Innovation dan Digital Market serta Pameran OTT yang berlangsung di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta.
BACA JUGA: Demonstrasi Usaha Tani Gunakan Lahan 100 Hektare
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bakti Postel ke-71 dengan tema “Revolusi Digital Menuju Indonesia Hebat”.
Tema acara tahunan kali ini sejalan dengan Visi Pemerintah 2020 untuk menjadikan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se -Asia Tenggara.
Tema “Revolusi Digital Menuju Indonesia Hebat” yang diangkat dalam Hari Bakti Postel ke-71 tahun ini bertujuan untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan aplikasi digital untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.
Revolusi digital yang didukung industri telekomunikasi telah semakin memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi Indonesia dalam bentuk tumbuhnya industri kreatif. Hal itu perlu terus ditumbuhkembangkan untuk menuju Indonesia Hebat.
Ketua Umum Hari Bakti Postel (HBP) ke-71, Alexander Rusli, menjelaskan, dengan semangat Hari Bakti Postel ke-71 dan dijiwai tema utama tahun ini, berbagai acara digelar antara lain 7.1K Digital Running for Innovation, Pasar Digital, Mobil Klinik, Pameran OTT, dan Panggung Hiburan.
Tema ‘digital’ ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam peringatan HBP selama ini.
Berbagai acara tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat lebih luas dari industri telekomunikasi nasional kepada bangsa.
Penyelenggaraan Digital Running dan Digital Market serta Pameran OTT, bukan hanya untuk komunitas postel namun juga untuk masyarakat umum. Lomba Digital Running sendiri ditargetkan diikuti lebih dari 2.000 orang peserta.
Kegiatan Pasar Digital diselenggarakan untuk memberikan literacy kepada masyarakat umum mengenai electronic money dari industri telekomunikasi, sehingga dapat menggiatkan penggunaan uang digital atau E-money yang dimiliki oleh setiap operator dalam transaksi ecommerce dan lainnya.
Sementara Pameran OTT bertujuan untuk mengakomodasi pertumbuhan startup-startup potensial Indonesia.
Peringatan Hari Bakti Postel ke-71 tahun 2016 yang dipusatkan di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Minggu (30/10), dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan jajaran pejabat serta pegawai di lingkungan Kemkominfo, BRTI, asosiasi dan komunitas telekomunikasi, serta operator-operator telekomunikasi seperti Indosat Ooredoo, PT Pos, Telkom, Telkomsel, Hutch3, Mastel, PT Inti, XL Axiata, dan Smartfren.
Hari Bakti Postel ke-71 tahun 2016 juga telah diperingati sebelumnya dalam upacara peringatan Hari Bakti Postel ke-71 pada 27 September 2016 di halaman gedung PT Pos Bandung.
Dalam upacara peringatan tersebut, juga dilaksanakan prosesi penyematan dan penyerahan Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia berupa Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wirakarya.
Selain itu, penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko Seri Satelit Indonesia, penandatanganan MoU PT Pos Indonesia (Persero) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan penghargaan kepada Perkumpulan Filateli Indonesia dari Menteri Kominfo RI.
Juga dilakukan penyerahan Penghargaan Karya Jasa kepada dua karyawan Kantorpos Batam (penghargaan diberikan karena menggagalkan perampokan dan menyelamatkan kekayaan negara).
Sementara, aksi donor darah pada 28 September 2016 di Kantor XL Axiata Jakarta.(rl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendag Dikabarkan Restui Impor Cangkul
Redaktur : Tim Redaksi