jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik M Qodari meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi untuk kembali memimpin republik ini.
Keyakinan Qodari didasarkan kepada tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi yang masih tinggi.
BACA JUGA: Diamnya Jokowi Menyikapi Isu Penundaan Pemilu, Bisa Dianggap Persetujuan?
Hal itu dinilai Qodari tidak lazim. Sebab, tren di Amerika maupun di Indonesia biasanya terjadi penurunan tingkat kepuasan pada periode kedua.
"Ini berbeda dengan tren pada umumnya," kata Qodari kepada wartawan, Kamis (3/3).
BACA JUGA: Setelah Sang Istri, Briptu MS pun Jadi Tersangka, Kasusnya Bikin Malu Polri
Penggagas gerakan Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 itu menilai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi justru meroket pada periode keduanya ini.
Meski begitu, Qodari menegaskan perpanjangan masa jabatan Jokowi tidak boleh melalui penundaan pemilu, melainkan dengan amendemen UUD 1945.
BACA JUGA: Hasto Tuding Orang di Sekitar Jokowi Jadi Biang Ide Penundaan Pemilu
Dengan amendemen, dia meyakini Jokowi bisa kembali mengikuti Pilpres 2024 dan menjalankan pemerintahan pada periode ketiga.
Melalui Pilpres, Qodari mengatakan Jokowi bisa kembali berjuang melawan tokoh-tokoh lainnya, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Anies Baswedan.
"Kalau kami di Jokpro, ya, Jokowi berpasangan dengan Prabowo melawan yang lainnya dan kami yakin menang," ucap Qodari. (mcr9/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih