Pemerintah Dukung Percepatan Transformasi Digital Melalui Palapa Ring Integrasi

Selasa, 01 November 2022 – 22:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberikan keynote speech secara virtual dalam “Sosialisasi Rencana Jalur Palapa Ring Integrasi' di Jakarta, Senin (31/10). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Proyek Strategis Nasional (PSN) Palapa Ring Integrasi terus dikebut pemerintah sebagai upaya mempercepat transformasi digital di tanah air.

Palapa Ring Integrasi merupakan bagian penting dalam peningkatan konektivitas digital antarwilayah serta untuk meningkatkan resiliensi jaringan telekomunikasi nasional.

BACA JUGA: Kemnaker Gelar Festival Vokasi, Menko Airlangga: Untuk Indonesia Lebih Baik

Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, Palapa Ring Integrasi akan membentang sejauh 12.261 kilometer melintasi 14 provinsi dan 78 kabupaten/kota.

Pengintegrasian ini akan berpotensi meningkatkan cakupan layanan internet kepada 10.091 perusahaan dan 16,4 juta populasi yang saat ini masih belum terlayani internet.

BACA JUGA: Airlangga Paparkan Kemitraan Strategis hingga Optimisme Indonesia pada CSIS

"Pemerintah turut mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi melalui pelaksanaan PSN serta perbaikan iklim investasi dan kemudahan berusaha melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta peraturan turunannya,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui keterangan yang diterima, Selasa (1/11).

Menko Airlangga menyampaikan pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan telekomunikasi di daerahnya masing-masing melalui upaya pembangunan infrastruktur, pembiayaan, serta penyediaan fasilitas yang dapat digunakan secara bersama.

BACA JUGA: Pemerintah Putuskan Pembebasan Pungutan Ekspor CPO Dilanjutkan Sampai Desember 2022

Menurutnya, upaya sinkronisasi dan harmonisasi regulasi tersebut diharapkan dapat selaras sampai ke tingkat daerah agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat menghasilkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi.

"Khususnya ekonomi digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Menko Airlangga.

Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pembangunan infrastruktur khususnya telekomunikasi harus diikuti langkah-langkah konkret yang mampu menghasilkan output dan outcome maksimal guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Semoga kita dapat menyelesaikan amanah dalam mengawal target-target pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden Jokowi sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler